Suara.com - Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habib Novel Bamukmin mengaku keberatan jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin salah satu perusahaan di BUMN.
Pasalnya kata Habib Novel, Ahok merupakan orang yang cacat hukum. Diketahui Ahok pernah bersalah dalam perkara penistaan agama yang menyebabkan dia mendekam di dalam penjara.
"ACTA saat ini jelas menolak BUMN yang juga milik rakyat Indonesia jelas sangat keberatan dipimpin oleh orang yang cacat hukum baik kasus penistaan dan dugaan beberapa kasus korupsi yang tidak jelas sampai saat ini," ujar Habib Novel kepada Suara.com, Senin (18/11/2019)
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu khawatir penunjukan Ahok sebagai bos salah satu BUMN akan berdampak buruk bagi masa depan Indonesia.
"Karena dikhawatirkan berdampak buruk untuk kelangsungan masa depan negara Indonesia yang kita cintai ini," ucap dia.
Selain itu, Novel menyebut BUMN bisa gonjang-ganjing dan bisa berdampak pada kinerja karyawan BUMN jika Ahok memiliki jabatan di perusahaan pelat merah.
Ia mencontohkan adanya penolakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yang diinisiasi oleh Presiden FSPPB Arie Gumilar .
"BUMN bisa gonjang ganjing dan tentunya berpengaruh atas kinerja karyawan itu sendiri dan sekarang FSPPB yang dipimpin Ari Gumilar bergolak itu sudah terbukti jauh jauh hari," ucap dia.
Ia pun sudah memprediksi dampak ekonomi yang lesu jika Ahok menjadi salah satu bos BUMN. Bahkan kata Novel prediksinya saat ini terbukti melihat saham BUMN yang anjlok.
Baca Juga: Hebohnya Dahlan Iskan di BUMN Akankah Diulang Ahok?
"Yang saya sudah langsung komentar ketika Erick Thohir memanggil Ahok bahkan bisa berdampak ekonomi lesu dan ternyata benar juga yang saya dapat kabar saham BUMN langsung anjlok. Apa yang saya sampaikan berdasarkan hukum sebab akibat, sehingga apa yang saya katakan semua sudah terbukti," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
BRI Dukung UMKM dan Program 3 Juta Rumah Lewat KPP serta KPR FLPP
-
Prabowo Minta Bos Danantara Rampingkan Perusahaan BUMN Hanya Jadi 200
-
Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, DPR Sebut Kebijakan Pangan Arahnya Tepat Sejahterakan Petani