Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merasa heran dengan perusahaan-perusahaan BUMN. Pasalnya, bukannya saling bersinergi, tapi perusahaan-perusahaan BUMN malah saling gugat.
Erick pun mencatat terdapat 13 kasus terkait perusahaan BUMN yang saling menggugat.
"Kemarin juga soroti, bahwa antar BUMN saling gugat. 13 kasus yang kami data. Ini akan coba ke depan enggak lagi seperti ini," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Kendati demikian, Arya tak merinci perusahaan BUMN-BUMN mana saja yang saling menggugat. Tapi, kata Arya, Erick Thohir berpesan jika terdapat masalah harusnya para BUMN bisa diselesaikan dengan baik-baik.
"Campur-campur ya sepintas, Ada pelindo mana, KBN lawan mana, KAI sama apa aset sih ya. Harusnya bisa duduk. Diomongkan baik-baik," ucap dia.
Sebelumnya, Erick Thohir mengaku bingung banyak keberadaan cucu dan cicit di beberapa perusahaan BUMN. Maka dari itu dia akan melihat kembali keberadaan para cucu dan cicit BUMN tersebut.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, banyaknya cucu hingga cicit BUMN yang dibentuk dikhawatirkan tak sesuai dengan bisnis perusahaan induknya.
"Kemudian juga kita menyoroti cucu cicit perusahaan, ini banyak anak perusahaan yang dibuat engga tahu dasarnya apa, sehingga kalau anak perusahaan tersebut tujuannya menguntungkan silakan," imbuh Arya.
Baca Juga: Kemampuan Ahok Bersih-bersih di Perusahaan BUMN Diragukan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD