Suara.com - Bulan Oktober kemarin merupakan musim bagi dividen bagi investor di platform Santara. Lima penerbit di Santara berhasil membagikan dividen kepada para investor atau pemodalnya. Diantaranya, ada bisnis Sop Ayam Pak Min, Yamie Panda, Mayasi, Plate O dan perkebunan durian PT CAM.
Tiga dari lima penerbit di atas sudah dua kali melakukan bagi hasil, dan bahkan berhasil melewati proyeksi keuntungan dalam setahun. Tak heran hal ini mendapatkan tanggapan positif dari banyak investor.
“Dari yang semula karena penasaran dengan Santara, sekarang dalam setahun sudah dapat 2 kali bagi hasil Sop Pak Min,” ujar Yuli Aji Prabowo, salah satu Pemodal di Santara dalam keterangannya, Minggu (24/11/2019).
Sop Ayam Pak Min juga kembali menawarkan saham bisnis dari cabang yang lainnya melalui badan usaha PT Kembar Cipta Boga. Ada 5 cabang yang ditawarkan terdiri dari 3 cabang existing dan 2 cabang baru yang akan dibuka.
Lebih cepat dari tahun lalu, penawaran saham Sop Ayam Pak Min yang kedua ini terjual kurang dari 6 jam. Ada 10.000 lembar saham dengan total pendanaan Rp 1 miliar habis terbeli oleh 167 pemodal. Hal ini membuat banyak pemodal yang belum kebagian saham bisnis PT KCB harus menunggu penerbit selanjutnya.
Dikonfirmasi oleh Krishna T Wijaya, VP Business Department Santara bahwa saat ini antusiasme member pemodal di Santara sangat besar.
“Penjualan saham Sop Ayam Pak Min PT KCB kemarin terbilang cepat, bahkan setelah dinyatakan sold out masih banyak pemodal yang ingin membeli,” ujarnya.
Krishna juga menambahkan bahwa pihaknya (Santara) saat ini sedang melakukan seleksi terhadap calon-calon penerbit baru yang ingin menawarkan sahamnya di Santara.
“Ada empat ribuan bisnis yang mendaftar di platform aplikasi Santara, namun kami hanya meloloskan bisnis-bisnis yang terbaik,” tambahnya.
Baca Juga: Samudera Indonesia Bagi Dividen Rp 52,4 Miliar
Meski sudah mendapatkan izin OJK, Santara tidak lantas memasukkan sebanyak-banyaknya bisnis ke platform mereka. Hal ini penting untuk membuat investor semakin percaya untuk membeli saham bisnis melalui platform Santara.
“Tidak semua bisnis bisa menerbitkan sahamnya di Santara, Ada berbagai proses dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh Penerbit, hal ini dilakukan agar Pemodal mendapatkan bisnis-bisnis terbaik yang profitable serta prudent dari sisi legal dan resiko,” tambah Krishna.
Ia pun menambahkan bahwa saat ini sudah ada 3 Perusahaan yang sudah dalam tahap seleksi akhir untuk listing di platform Santara. Salah satunya ada brand besar nasional yang akan melantai di Santara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan