Suara.com - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sugiyartanto menjelaskan, tol layang Jakarta - Cikampek sepanjang 38 kilometer dilengkapi dengan berbagai fasilitas keselamatan. Fasilitas-fasilitas itu diantaranya Emergency U-Turn, Emergency Parking Bay, dan Emergency Exit Ramp.
"U turn ada delapan. Cara baginya gampang, setiap lima kilometer, rata-rata ada satu. Parking bay ada di setiap 10 kilometer," ujarnya, saat mengunjungi tol Layang Jakarta - Cikampek, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
Namun fitur keselamatan di Tol Layang Jakarta - Cikampek saat ini belum sepenuhnya rampung, dan direncanakan selesai pada Februari 2020. Sementara itu, dia juga mengakui, masih ada beberapa sambungan tol atau extension yang masih kurang sempurna di beberapa titik dan pihaknya akan melakukan penyempurnaan setelah dilakukan peresmian.
"Beberapa kali saya coba kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam seperti design speed, tidak begitu terasa. Kalau kendaraan kecil atau shock breaker tidak begitu maksimal, maka perbedaan pasti ada, hanya masalah kenyamanan," ujarnya.
"Nanti ada uji coba penilaian SPM, atau penyempurnaan kecil dari tol. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi waktu tempuh dan mengurangi tingkat kemacetan, dan memecah arus di tingkat existing," tambahnya.
Selama uji coba berlangsung, jalan tol layang ini akan dikhususkan untuk Golongan I lebih dahulu. Bus dan kendaraan bertonase tinggi tidak diperkenankan menggunakan jalan tol tersebut.
"Bus biasanya berkecepatan lebih rendah, termasuk golongan IV dan V. Jika kendaraan-kendaraan itu lewat atas, berarti nanti bukan waktu tempuh yang turun, malah bertambah, karena kecepatan golongan lebih besar," katanya lagi.
Lebih lanjut, Sugiyartanto menerangkan, kendaraan yang lewat Tol Layang Japek sebaiknya pengendara jarak jauh, sebab fasilitas ini membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat, sehingga dapat diakses untuk pengendara yang bertujuan ke Cirebon, Bandung, Semarang, hingga Surabaya.
"Tol layang jni langsung keluar di simpang Cikunir, Badung, Cipali. Jadi kalau lewat atas tapi tujuan tidak sampai 48 kilometer, maka itu tidak pas," tutur Sugiyartanto.
Berita Terkait
-
Liburan Tahun Baru, Jalan Tol Layang Japek Ditarget Efektif Atasi Kemacetan
-
Gratis! Jalan Tol Layang Japek Bisa Dilewati saat Libur Natal Tahun Baru
-
5 Best Otomotif Pagi: Tes Praktik E-Drives, Tak Punya Harley-Davidson
-
Mudik Natal dan Tahun Baru, Tol Layang Siap Urai Kemacetan
-
Buat Pemudik Natal dan Tahun Baru, Begini Imbauan Kakorlantas
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?