Suara.com - Perkembangan dunia properti dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini terjadi seiring Perumbuhan Ekonomi dan ratio perkembangan jumlah penduduk di Indonesia.
Pembangunan juga terus berkembang dan tersebar dimana-mana bahkan sampai ke pelosok-pelosok daerah di Nusantara.
Demikan halnya dengan perkembangan infrastruktur. Inilah yang menandakan bahwa kebutuhan akan bahan bangunan berjalan paralel dengan proses pembangunan tersebut.
Menurut data dari REI ( Real Estate Indonesia ) kebutuhan akan rumah di Indonesia dalam satu tahun sekitar 700 ribu rumah, sedangkan kesanggupan untuk membangun hanya 20% dari total kebutuhan dan sisanya dibangun oleh pribadi-pribadi atau sekelompok orang.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pimpinan Depo Bangunan, Kam Kettin, mengembangkan gerainya langsung di beberapa titik di kota-kota besar di Indonesia.
Adapun gerai Depo Bangunan yang baru diresmikan yakni gerai Depo Bangunan yang berlokasi di Kota Bandar Lampung, Propinsi Lampung.
"Bandar Lampung dipilih untuk pengembangan gerai selanjutnya karena merupakan kota terbesar dan terpadat ke-3 di pulau Sumatera," kata Kam Kettin dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2019).
Depo Bangunan Bandar Lampung berdiri di atas lahan seluas 8.200 m2, dan berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta No. 09 RT 010/ LKII, Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame 35131, Bandar Lampung.
Depo Bangunan Bandar Lampung terdiri dari dua lantai dengan total luas bangunan secara keseluruhannya 8.400 m2, dengan bentuk façade bangunan yang memanjang.
Baca Juga: BTN Gandeng Adhi Commuter Properti Pasarkan KPR dan Apartemen
Kam menuturkan, secara geografis, Bandar Lampung menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatera, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transpirtasi darat dan aktivitas pendistribusian dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya.
"Sejalan dengan pembangunan yang berkembang dengan pesat, tentunya kebutuhan akan bahan bangunan banyak dibutuhkan," pungkas Kam Kettin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak