Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bakal pasang badan atau melindungi Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko.
Menurut Erick, Hexana telah andil besar dalam mengungkapkan kasus skandal gagal bayarnya ribuan polis asuransi Jiwasraya di masa kepemimpinan Hendrisman Rahim.
"Yang penting pak Hexana yang sekarang sudah berbuat bagus. Nah beliau harus kita jaga karena beliau kan mohon maaf, yang membuka, gitu loh," kata Erick Thohir saat ditemui di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Menurut dia, atas keberanian Hexana yang membongkar kasus Jiwasraya, harus dilindungi dari ancaman-ancaman pihak luar.
"Nah ini kita harus lindungi beliau karena jangan sampai beliau ada tekanan-tekanan, karena beliau orang baik, terbukti mau kerja," ucap Erick.
Sementara itu, Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko akhirnya buka suara soal kondisi perusahaannya yang gagal melakukan pembayaran polis asuransi yang telah jatuh tempo.
Hal tersebut dikatakan Hexana setelah Komisi VII DPR RI memanggil jajaran manajemen Jiwasraya untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin (16/12/2019).
Dalam penjelasannya, Hexana mengatakan gagal bayarnya polis asuransi yang telah jatuh tempo karena kesalahan manajemen lama dalam melakukan investasi.
"Seharusnya manajemen lama mengambil instrumen investasi yang aman, tapi ini tidak dilakukan," kata Hexana dalam RDP tersebut.
Baca Juga: Skandal Jiwasraya, Jokowi Restui Bentuk Holding Asuransi
Hexana bilang, manajemen lama memilih instrumen investasi reksa dana saham mencapai 50 persen, sehingga inilah awal mula kasus gagal bayar Jiwasraya dimulai.
Apalagi, kata Hexana, pemilihan reksa dana saham tersebut dilakukan di saham-saham tidur alias saham gocap, saham-saham gorengan sehingga banyak sekali uang perusahaan yang mengendap.
"Saham-saham yang nilainya Rp 50 rupiah banyak sekali, bahkan ada saham yang harus disuspend," kata Hexana.
Dia bercerita, kalau seandainya manajemen lama melakukan investasi yang benar tentu masalah ini tidak akan pernah terjadi. Semisal melakukan investasi di goverment bond.
"Penempatan premi di luar tak ada prinsip kehati-hatian. Investasi digeser ke reksa dana saham. Karena, kalau pakai goverment bond, itu nggak akan pernah ngejar janji return ke nasabah. Makanya, ke saham dan pencadangan saham. Pola penetrasinya tidak akan mencapai segitu," katanya.
Berita Terkait
-
Skandal Jiwasraya, Jokowi Restui Bentuk Holding Asuransi
-
Hari Ini Erick Thohir Umumkan Bos Baru PLN, Rudiantara Jadi Calon Kuat
-
Pramugari Garuda Diskors usai Sebar Foto Cewek Bos dan 4 Berita Lainnya
-
Menteri Erick Konsolidasi BUMN yang Berbisnis Hotel, Bos AP II: Malah Bagus
-
Pramugari Garuda Diskors Usai Sebar Foto Cewek Bos, Erick WA Hotman Paris
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang