Suara.com - Ganti rugi karena terlibat kecelakaan memang biasa terjadi. Tapi pengalaman yang dialami wanita yang menabrak taksi, Gabriella Hira lebih dari itu.
Ia dipaksa ganti rugi tanpa bernegosiasi terlebih dahulu. Bahkan Gabriella diancam hingga hampir dipukul.
Kejadian ini ia ceritakan dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter @GabriellaHira pada Jumat (20/12/2019). Pantauan Suara.com, cerita itu telah mendapatkan 4.400 like, 5.600 retweet dan 235 komentar.
Insiden ini terjadi di daerah Blok M. Menurut pengakuan Gabriella, dia menabrak taksi yang parkir karena menghindari taksi lain yang kebut-kebutan.
"Gue nabrak taxi parkir. Namun gue ngehindarin taxi yang lagi kebut-kebutan juga. Jadi gue gak sempet banting setir balik lagi. Ini kejadian kemarin subuh jam setengah 2 di daerah Blok M dan gue di bawa ke pool Tanah Kusir Express Group," ujar Gabriella.
Gabriella mengaku tidak tahu sama sekali proses penghitungan ganti rugi. Ia merasa proses itu ditutup-tutupi oleh pihak armada taksi yang bersangkutan.
"Waktu proses billing. Gue gak tahu sama sekali karena dihalangin & gak ada keterbukaan dari pihak taxi/ korban untuk menjelaskan gimana & berapa. Tahu-tahu ditembak Rp 12 juta lebih harus bayar setoran tiap hari 170/hari & di transfer ke anak korban bukan perusahaan tempat bengkel mobil itu dibenarkan," ucapnya.
Pihak korban seakan tambah mendesak Gabriella. Anak korban juga sempat mengancam akan memukulinya.
"Kemarin gue diancem jual HP aja/gimana pun gue di teken & anak korban sempet ngancem mau mukul gue dan udah ada polisi juga di sana tapi polisi gak lihat & gak tahu," ungkapnya.
Baca Juga: Trending Topic Twitter, Ini Cuitan Kocak Warganet #GerhanaMatahariCincin
Total yang harus dibayar Gabriella adaah Rp 14 juta. Besar ganti rugi itu tidak masuk akal menurutnya, sebab di bengkel lain bisa lebih kurang dari itu.
Gabriella juga sudah membuat perjanjian dengan pihak taksi dan sudah menghubungi pihak Express Group pusat. Namun tidak ada kejelasan dari pihak taksi.
"Gue sudah kontak pusat & mau diurus. Karena gue mau ketemu kepala pool nya dia gak mau ketemu sama gue dulu maunya sama korban dulu." kata Gabriella.
"Padahal yang mau tanggung jawab kan gue & yang ditembak billing segitu gue. Gue gak tahu apa-apa karena gak ada penjelasan baik-baik dari pihak taxi pool tersebut," imbuhnya.
Banyak pihak-pihak lain yang mengatakan bahwa ganti rugi yang dialami Gabriella ini adalah pemerasan dan tidak seharusnya sebesar itu.
"Gue mau ketemu mekanik, body repair, kepala pool, semuanya dihalangi. Ini balik lagi transfer nya ke anak korban bukan bengkel/perusahaan yang mobil tersebut dibenarkan padahal urusan gue mau benerin itu aja," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Perempuan Berhijab di Jogja Ucapkan Selamat Natal, Netizen Terharu
-
CEK FAKTA: Viral Spanduk Larangan Bersholawat, Benarkah?
-
Pakai Kosmetik Kaleng-kaleng, Wanita Ini Kena Kanker Kulit
-
Viral Cerita Penumpang Ojol Kecelakan hingga Berdarah, Driver Kabur
-
Terlalu Polos, Begini Jadinya Jika Penipu Balik Ditipu
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih