Suara.com - Sebanyak 30 rangkaian kereta jarak jauh mengalami antrean perjalanan dan kelambatan di Jakarta hingga Sabtu (28/12/2019) pagi tadi akibat perangkat persinyalan tersambar petir.
"Gangguan perjalanan terjadi lantaran perangkat persinyalan yang terimbas petir pada Jumat (26/12) pukul 15.52 WIB sehingga pelayanan persinyalan tidak dapat beroperasi dengan sempurna," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, di Jakarta.
Meski perangkat persinyalan kereta telah kembali normal pukul 09.45 WIB hari ini, namun hingga Sabtu siang proses penguraian antrean kereta di lintasan terus dilakukan.
"Sampai pukul 09.00 WIB tadi, terdapat sekitar 30 kereta mengalami antrean perjalanan dan mengalami kelambatan pemberangkatan dari Stasiun pemberangkatan Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota," katanya.
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa kereta api atas gangguan perjalanan jarak jauh di lintas Karawang-Klari.
Sebelumnya sejumlah KA yang melintas sempat mengalami antrian perjalanan melalui persinyalan yang dilayani secara manual.
Kondisi tersebut juga berdampak pada kelambatan keberangkatan dan kedatangan KA di wilayah Daop 1 Jakarta.
PT KAI Daop 1 Jakarta juga memperkenankan para pengguna jasa yang terdampak gangguan diatas 60 menit untuk dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen sesuai harga tiket. (Antara)
Baca Juga: KAI Sayangkan Rendahnya Kesadaran Wanita yang Vaping Dalam Gerbong Kereta
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah