Suara.com - Seorang wanita menggunggah sebuah video dirinya yang tengah melakukan vaping di dalam gerbong kereta api. Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) pun menyatakan sudah menghubungi wanita tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.
Penumpang yang melakukan vaping di dalam gerbong kereta tersebut mengunggah kegiatannya dalam akun Instagram pribadi @elsacindymayora pada 24 Desember 2019. Dirinya pun sempat menuliskan keterangan "dilarang melarang elsa" seraya melakukan vaping.
"KAI menyayangkan rendahnya kesadaran penumpang akan aturan yang telah ditetapkan perusahaan terkait larangan merokok atau vaping di kereta," kata VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12/2019).
Diketahui wanita tersebut sedang dalam gerbong KA Pangandaran rute Banjar - Gambir kereta Premium 2. PT. KAI memiliki aturan tegas apabila ada penumpang yang ketahuan merokok atau vaping di dalam gerbong maka akan diturunkan di stasiun berikutnya.
Terkait dengan yang dilakukan oleh wanita tersebut, KAI sudah menghubunginya untuk diberikan teguran. Hal tersebut juga jadi pelajaran bagi KAI untuk meningkatkan pengawasan di lapangan agar kejadian ini dapat dicegah dikemudian hari.
Lebih lanjut KAI juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar bisa menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan.
"Kami terus berupaya mengingatkan para penumpang melalui pengumuman, papan informasi, dan media sosial agar para penumpang selalu patuh kepada aturan yang ada, termasuk dilarang merokok," pungkas Yuskal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI