Suara.com - Tahun 2019 disebut tahun yang penuh keuntungan karena tahun bershio babi ini ternyata cukup mengerek jumlah transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata perputaran uang di pasar modal cukup tinggi sebesar Rp 9,1 triliun.
BEI mencatat aktivitas perdagangan mengalami peningkatan yang tercermin dari kenaikan rata-rata frekuensi perdagangan harian yang tumbuh 21 persen menjadi 469 ribu kali per hari.
Dari total tersebut Nilai Transaksi Harian (RNTH) juga ikut meningkat 7 persen menjadi Rp 9,1 triliun dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp 8,5 triliun.
"Di 2018 masih Rp 8,5 triliun, tahun ini kita bisa a chief mencapai Rp 9,1 triliun, bahkan kita pernah mencapai Rp 10 triliun," kata Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi di dalam konferensi pers Penutupan Perdagangan Saham Tahun 2019 di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019).
Meski begitu kata Inarno tahun 2019 merupakan tahun yang penuh dinamika dan memiliki sejumlah tantangan. Kondisi tersebut pun memberi dampak terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI maupun terhadap pergerakan IHSG.
Menurut Inarno, tahun 2019 merupakan tahun yang tak mudah untuk pasar modal.
"2019 bukan merupakan tahun yang mudah itu juga karena terpengaruh kondisi eksternal factor yang berpengaruh terhadap indeks kita," kata Inarno.
Meski diselimuti awan kelabu, Inarno masih sedikit bangga karena sejumlah capaian kinerja berhasil dilampaui, seperti peningkatan jumlah investor saham yang meningkat 30 persen menjadi 1,1 juta investor saham berdasarkan Single Investor Indentification (SID).
Sehingga sampai saat ini jumlah total investor di pasar modal meliputi investor saham, reksa dana dan surat utang telah mencapai 2,48 juta investor SID atau naik lebih dari 50 persen dari tahun 2018 yakni sebanyak 1,67 juta investor.
Baca Juga: Modal Asing Masuk ke Indonesia Sudah Mencapai Rp 260 Triliun
Tapi untuk tahun 2019 jumlah perusahaan yang melakukan pencatatan saham baru atau IPO mengalami penurunan dari 57 perusahaan di tahun 2018 menjadi 55 tahun di tahun ini.
"Perusahaan yang IPO sebanyak 55 perusahaan. Sehingga sampai saat ini sudah ada 668 perusahaan yang tercatat di BEI" kata Inarno.
Rencananya pada acara Penutupan Perdagangan Saham Tahun 2019, akan ditutup oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedianya bakal menutup perdagangan saham membatalkan karena harus melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi