Suara.com - Mall Pejaten Village dan Binjai Supermall dijual PT Lippo Karawaci Tbk melalui anak usaha Lippo Malls Indonesia Trust Management Ltd dengan total nilai Rp 1,28 triliun.
"Kami menjual kepemilikan surat berharga realestat (real estate investment trust/ REIT) kepada NWP Retail perusahaan patungan Warburg Pincus dengan PT City Retail Developments," kata James Liew, Chief Executive Officer Manager REIT PT Lippo Karawaci Tbk di Jakarta, Rabu (8/1/2020) kemarin.
James menjelaskan, penjualan ini merupakan transaksi perdana setelah perubahan strategi LMIRT ke arah pengelolaan portofolio secara aktif. Di masa lalu, LMIRT menggunakan strategi beli dan pegang yang merupakan strategi pengelolaan portofolio secara pasif.
"Divestasi ini memberikan fleksibilitas dalam hal likuiditas untuk berinvestasi pada aset-aset baru, mengembalikan uang kas kepada para pemegang saham, atau menjajaki peluang investasi lainnya," kata James.
Adapun harga penjualan masing-masing senilai Rp 997,4 miliar (96,8 juta dolar Singapura) untuk Pejaten Village dan Rp 283,3 miliar (27,5 juta dolar Singapura) untuk Binjai Supermall.
Harga penjualan tersebut lebih tinggi masing-masing sebesar 33,3 persen dan 19,3 persen dari harga perolehan awal sebesar Rp 748 miliar dan Rp 237,5 miliar pada saat diakuisisi di tahun 2012.
Nilai tersebut juga merupakan diskon masing-masing sebesar 4,1 persen dan 8,3 persen dari nilai valuasi terbaru masing-masing mal sebesar Rp 1,04 triliun dan Rp 309,0 miliar. Diskon tersebut secara signifikan lebih tinggi daripada diskon tersirat dari net asset value REIT ketika diperdagangkan.
John Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk mengatakan, mal ritel akan terus menjadi bagian inti dari bisnis perusahaan dan akan terus bekerja untuk mengelola aset-aset secara proaktif untuk meningkatkan valuasi, mengidentifikasi peluang investasi, serta mengoptimalkan nilai pemegang saham.
"Dengan strategi pengelolaan portofolio secara aktif, REIT berada pada posisi yang lebih baik untuk menutup kesenjangan valuasinya dengan menjual asetnya yang memiliki harga pasar yang menarik," ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran di Pejaten Village
John melanjutkan visi perusahaan berikutnya yakni terus meningkatkan strategi di anak-anak usaha untuk memberikan nilai tambah.
PT Lippo Karawaci Tbk mempunyai kepemilikan di dua REIT yang tercatat di bursa efek Singapura, yaitu First Real Estate Investment Trust dan Lippo Malls Indonesia Retail Trust dengan aset yang dikelola masing-masing 1 miliar dolar AS dan 1,4 miliar dolar AS per tanggal 30 September 2019. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya