Suara.com - Ketegangan yang terjadi antara Iran dengan Amerika Serikat (AS) membuat gejolak pasar minyak mentah dunia, bahkan saat ketegangan itu memuncak harga minyak mentah dunia brent sempat naik hingga 70 dolar AS per barel.
Namun, ketegangan itu sempat mereda, dan membuat harga minyak mentah dunia kembali turun. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2020 merosot 2,83 dolar AS menjadi 65,44 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap tak ada kabar buruk lagi yang bisa menaikan harga minyak mentah dunia.
Sebab menurutnya, kenaikan harga minyak berimbas luas ke semua sektor. Salah satunya, bakal membuat tekor neraca perdagangan.
"Hari ini sudah reda lagi, brent sudah turun lagi mudah-mudahan enggak ada eskalasi. Kalau harga minyak naik itu risiko nanti ke neraca pembayaran kita," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Kendati begitu, Arifin mengaku telah memiliki langkah antisipasi jika hal buruk terjadi ketika harga minyak mentah dunia kembali naik.
Diantaranya, ia meminta semua pihak untuk bisa irit dalam pemakaian bahan bakar minyak (BBM).
"Kita minta semua masyarakat untuk bisa mendukung pemerintah, meningkatkan efisiensi kegiatan masing-masing, supaya pemakaian bisa dioptimalkan agar demand tidak berlebihan. Penyimpangan-penyimpangan itu juga harus bisa dihilangkan," pungkas dia.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Turun, Tapi Pertalite di Kepri Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya