Suara.com - Harga petai di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung dibanderol sangat murah di tengah musim panen ini.
"Harga petai satu papan di jual Rp 500 hingga Rp1.000 per buah, sedangkan satu ikat isi enam saya jual dengan harga Rp 5.000 per buah, sebab saat ini sedang musim panen petai di sejumlah daerah, " ujar Martini salah seorang pedagang di Pasar Kota Karang, di Bandarlampung, Jumat (17/1/2020).
Martini mengatakan, dengan adanya musim petai harga petai di pasaran menjadi terjangkau bagi masyarakat.
"Bila musim petai mudah sekali menemukan penjual petai di pasar ataupun di pinggir jalan, sebab harganya yang murah, bila tidak musim satu papan petai dijual dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per buah," tambahnya.
Martini menyebutkan, dirinya memperoleh pasokan petai langsung dari petani petai asal Kabupaten Pesawaran.
"Pasokan petai untuk di jual di pasar saya dapat dari petani petai asal Pesawaran, tetapi saat ini rata-rata petai langsung dikirim ke pulau Jawa sebab permintaan di sana jauh lebih banyak dari pada di Lampung, " terangnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Naning salah seorang pedagang di Pasar Cimeng Bandar lampung.
"Biasanya di bulan Januari petai dan durian di Lampung sedang musim panen, rata-rata petani langsung stor ke pengepul untuk di kirim ke Jakarta atau daerah lain di Pulau Jawa," ujar Naning salah seorang pedagang di Pasar Cimeng.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dirinya hanya menyiapkan delapan hingga sepuluh ikat petai untuk di jual.
Baca Juga: Ada Pohon Natal dari Petai, Warganet: Rayakan Natal dengan Sentuhan Lokal
"Satu ikat isi 100 buah di jual sekitar Rp 55.000 hingga Rp 65.000 per ikat, sedangkan untuk pembelian satu papan petai Rp 1.000 per buah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok