Suara.com - Konsumsi makanan berbasis sayuran dan mengurangi makan daging dikaitkan dengan umur panjang dan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular, menurut sebuah studi Agustus lalu.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association ini menunjukkan pengurangan risikonya mencapai 16% untuk penyakit jantung dan 25% untuk kematian dini.
Studi ini melibatkan data dari 12.168 orang dewasa paruh baya di Amerika Serikat, yang berasal dari studi National Heart, Lung, dan Blood Institute's Atherosclerosis Risk in Communities.
Mereka semua tercatat tidak memiliki penyakit kardiovaskular pada awal penelitian. Sedangkan penelitian ini dilakukan selama 29 tahun, tepatnya dari 1987 hingga 2016.
Melansir CNN, ilmuwan pun mengamati pola makan dan memeriksa kesehatan jantung mereka selama penelitian berlangsung. Pemeriksaan termasuk apakah mereka didiagnosis stroke, gagal jantung, atau peristiwa lain yang berkaitan dengan penyakit organ ini.
Setelah menganalisis data, para peneliti menemukan orang dewasa yang mengonsumsi lebih banyak sayuran 32% berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan 18%-25% risiko kematian dini dari penyebab apapun.
Penyakit kardiovaskular, gangguan jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung, adalah penyebab kematian nomor 1 di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Temuan studi baru ini penting," kata Dr. Michelle McMacken, dari NYC Health + Hospitals / Bellevue.
Menurutnya, sayuran memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Seperti serat, lemak nabati, kalium, dan antioksidan.
Baca Juga: Jangan Beri Bayi MPASI Buah dan Sayuran, Ini Penjelasan Pakar!
"(Sayuran) juga lebih rendah dalam nutrisi yang berpotensi berbahaya seperti zat besi hewani, lemak hewan dan pengawet nitrit," sambungnya.
"Kedua, pola makan nabati juga dikaitkan dengan berat badan yang lebih sehat, risiko peradangan yang lebih rendah, risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, tekanan darah dan fungsi pembuluh darah yang lebih baik," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Terbaru Eks Chelsea Oscar yang Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
6 Manfaat Sakti Jalan Kaki yang Jarang Kamu Sadari: Jantung Lebih Kuat, Otak Jadi Gak Lemot
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda