Suara.com - Perkembangan industri fotografi di Indonesia terus mengalami peningkatan, bahkan cukup signifikan. Terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bali dan kota besar lainnya.
Seiring perkembangan teknologi dari analog ke digital, perlahan kegiatan fotografi mulai dilirik menjadi sebuah profesi yang mulai menjanjikan.
Profesi fotografer tentu memudahkan dalam mengabadikan moment melalui seni yang profesional. Begitu halnya dengan misi Photostory yang ingin memajukan fotografi Indonesia.
Photostory hadir mengajak para fotografer untuk berkolaborasi menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Seluruh industri cetak foto mau tidak mau akan saling bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Semua dituntut mengikuti permintaan fotografer, yaitu tentang kualitas. Bagi yang mampu mengikuti permintaan akan mengalami kenaikan, tapi bagi yang tidak, otomatis akan menghilang.
Tidak hanya tentang bisnis, Photostory juga mempunyai misi untuk meningkatkan kualitas fotografer. Melalui misi khusus tersebut, Photostory mengajak dan merangkul komunitas yang bergerak dalam bidang fotografi agar ikut berkembang bersama Photostory.
“Ya, disini photostory hadir untuk teman-teman fotografer, dan kami ingin perkembangan kami juga dibarengi oleh fotografer. Maka dari itu, kami mulai merangkul dan mengajak untuk maju bersama dengan komunitas-komunitas fotografi Indonesia,” tutur Kazhim selaku CEO Photostory dalam keterangannya, Senin (20/1/2020).
Misi tersebut dimulai dengan diadakannya workshop-workshop yang diadakan Photostory. Peserta workshop diberi pelatihan penyuntingan (editing), pemotretan, hingga teknik editing.
"Acara ini baru permulaan kami dalam mendukung kemajuan fotografi di Indonesia. Dan harapan kami, workshop ini dapat menambah wawasan dan manfaat bagi teman-teman fotografer yang ingin serius mendalami dunia fotografi," tutur Kazhim.
Baca Juga: Tetap Eksis, Kucing Karl Lagerfeld Jadi Model Buku Fotografi
Dengan mengusung tagline-nya Photostory “Sahabat Fotografer” dan didukung dengan misinya untuk mengedepankan dan memudahkan pekerjaan fotografer, photostory tidak hanya memberikan dukungan berupa kualitas album cetak.
"Bahkan, Photostory juga ingin lebih dekat dengan fotografer dengan memberikan edukasi seputar fotografi, melalui workshop maupun tips&sharing yang tersedia di akun instagramnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Rupiah Terus Menguat, Dolar AS Melemah ke Level Rp16.765
-
BRI Tetap Melayani Saat Libur Nataru: Berikut Jadwal 159 Unit Kerja Operasional
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Tahun Baru Cetak Rekor Baru?
-
8 Ide Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2026, Cocok untuk Pemula?
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram