Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang Kuartal VI 2019 mencapai Rp 208 triliun, sehingga total investasi yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai Rp 809,6 triliun.
Atas capaian ini Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku bersyukur karena target yang dibebankan kepada BKPM dari Kementerian Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) melebihi dari target.
"Karena sesuai dengan amanat yang diberikan Bappenas kepada BKPM target realisasi sebesar Rp 792 triliun kami bisa lampaui mencapai Rp 809 triliun," kata Bahlil dalam Konfrensi Pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Bahlil mengakui capaian investasi yang dicapai ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang bekerja di BKPM untuk mencapai target yang diamanatkan.
"Ini berkat kerja keras semua pihak yang bekerja di BKPM, ini juga janji saya, jumlah realisasi investasi di tahun 2019 akan capai target," katanya.
Total realisasi investasi Rp 809,6 triliun, terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 386,5 triliun (47,7 persen) dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 423,1 triliun (52,3 persen).
Untuk realisasi investasi periode Triwulan IV-2019 sebesar Rp 208,3 triliun, naik 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2018.
Selama periode Triwulan IV-2019, realisasi investasi PMDN mencapai Rp 103 triliun atau meningkat 18,5 persen dan realisasi investasi PMA mencapai Rp 105,3 triliun atau meningkat 6,4 persen dibandingkan periode yang sama 2018.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025