Suara.com - Kepala Kantor Seksi Logistik (Bulog) Timika Ariek Estyanto Indra Wibowo mengatakan, persediaan beras di gudang Bulog Timika, Papua saat ini tercatat sebanyak 1.400 ton, persediaan tersebut diperkirakan cukup untuk kebutuhan hingga awal Mei 2020.
Adapun kebutuhan beras bulog untuk alokasi jatah ASN, TNI dan Polri serta untuk menunjang kegiatan operasi pasar di Mimika setiap bulannya sekitar 300 ton.
Saat ini beras yang disalurkan Bulog Timika merupakan beras produksi petani di Kabupaten Merauke.
"Untuk ketahanan stok sampai dengan awal Mei masih cukup aman. Kalau nantinya stok berkurang, tentu akan ada pengiriman lagi dari Merauke," kata Ariek, Minggu (2/2/2020) kemarin.
Ariek mengatakan, selain untuk memenuhi kebutuhan di Timika, beras kiriman dari Merauke juga dipasok ke Bulog Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk memenuhi kebutuhan delapan kabupaten di sekitar Jayawijaya.
"Hampir setiap hari ada pengiriman beras ke Wamena dari Timika menggunakan pesawat kargo Trigana Air dan Jayawijaya Dirgantara milik Pemda Jayawijaya. Sebab untuk menjaga ketahanan stok beras di Wamena dan sekitarnya maka harus dipasok dari Timika ataupun dari Jayapura," jelasnya.
Ariek menambahkan, ketahanan stok beras di gudang Bulog Timika terus dipertahankan dan diupayakan tidak boleh terjadi kekosongan stok.
"Bulog Timika tidak boleh kekosongan stok beras sama sekali. Makanya setiap bulan Bulog Merauke mengirim 1.000 ton beras ke Timika, bahkan kadang-kadang sampai 2.000 ton, disesuaikan dengan jadwal pelayaran kapal," ujarnya.
Adapun kegiatan operasi pasar beras standar medium oleh Bulog Timika hingga kini masih terus dilakukan untuk menekan kenaikan harga beras di tingkat pasar.
Baca Juga: KPK Periksa Direktur Operasional Bulog Terkait Kasus Suap Distribusi Gula
Saat ini beras operasi pasar dijual Rp 8.900 per kilogram.
"Kami telah mendapat perintah dari pusat untuk terus melakukan operasi pasar beras sampai akhir tahun 2020. Jadi, sepanjang tahun ini kami akan terus melakukan operasi pasar agar harga beras di tingkat pedagang di Timika tidak naik," kata Ariek. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi