Suara.com - Tony Fernandes memutuskan untuk mundur sementara dari CEO Grup AirAsia. Hal ini menyusul dengan adanya dugaan suap dari produsen pesawat Airbus sebesar 50 juta dolar AS.
Seperti dilansir dari Channelnewsasia, Tony Fernandes bakal mundur dalam jangka waktu dua bulan ke depan. Selain Tony Fernandes, Chairman AirAsia Kamarudin Meranun juga mundur dari jabatannya.
Posisi Tony Fernandes akan digantikan oleh Tharumalingam Kanagalingam yang sebelumnya menjabat Managers Operation AirAsia.
Dalam pernyataan bersama, Tony Fernandes dan Kamarudin membantah tuduhan melakukan kesalahan saat menjabat sebagai petinggi di AirAsia.
"Kami tidak akan merugikan perusahaan yang kami habiskan sepanjang hidup kami untuk membangun status global mereka saat ini," kata mereka.
Saham AirAsia dan unit AirAsia X jatuh pada hari setelah tuduhan suap yang dilayangkan oleh SFO Inggris mencuat pada Jumat pekan lalu.
Saham AirAsia turun sebanyak 11 persen menjadi 1,27 ringgit, level terendah sejak Mei 2016, sementara AirAsia X turun 12 persen ke level terendah sepanjang waktu 11,5 sen Malaysia.
Badan anti-korupsi Malaysia juga sedang menyelidiki tuduhan itu. AirAsia mengatakan tidak pernah membuat keputusan pembelian yang didasarkan pada sponsor Airbus, dan akan sepenuhnya bekerja sama dengan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, AirAsia Minta Penumpang Tujuan ke Wuhan Refund Tiket
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok