Suara.com - PT Jakarta Propertindo mengajukan Rp 344 miliar ke dalam APBD DKI untuk pembangunan infrastruktur penyelenggaraan Formula E 2020. Pembangunan infrastruktur itu diyakini tidak hanya digunakan untuk acara itu.
Direktur Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Darwoto menjelaskan anggaran itu akan digunakan untuk membangun barrier, pagar, aspal dan kebutuhan lainnya. Namun ia menegaskan kalau pembangunan infrastruktur ini tidak akan dipakai hanya satu kali saja.
Dwi menuturkan bahwa pihak-pihak terkait telah menyepakati kontrak bersama pihak Formula E untuk lima tahun. Kalau penyelenggaraan Formula E kembali diselenggarakan lima tahun kemudian, maka tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran. Hal itu disampaikannya karena kualitas material daripada infrastruktur yang dibangun saat ini bisa bertahan hingga 10 tahun.
"Ini 'kan alat bisa dipakai 10 tahun. Ok, kita sudah berkomitmen atau berkontrak dengan Formula E lima tahun. Ini juga nanti tahun depan menggunakan alat yang sama. Apakah ada biayanya? Enggak ada," kata Dwi dalam diskusi bertajuk "Menghitung Formula Ekonomi-Sosial Dari Formula E Jakarta" di kawasan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Selain itu, ia menyebut pihaknya bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Dengan memanfaatkan kerja sama itulah Dwi menilai kalau pembangunan infrastruktur Formula E juga bisa digunakan untuk acara-acara serupa.
"Setelah selesai Formula E apakah alat ini bisa digunakan untuk aktivitas IMI acara-acara (misalkan) mereka mau gokart? Bisa," ujarnya.
Maka dari itu, Dwi berharap masyarakat bisa memahami anggaran yang begitu besar untuk penyelenggaraan Formula E itu bukan hanya untuk sekali pakai. Akan tetapi secara tindak langsung juga memikirkan investasi jangka panjang.
"Iya. Ya teori ekonomi lah biasanya kalau kita investasi pertama kali. Tahun pertama, tahun kedua rugi, taun ketiga, dan seterusnya. Itu kan normal aja," pungkasnya.
Untuk diketahui, Dwi sempat membeberkan dana yang telah digelontorkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Formula E. Paling banyak dana dikeluarkan untuk infrastruktur.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Akhir Pekan: Bus MAB Dijajal Presiden, F1 Batal
Dana untuk infrastruktur itu termasuk dalam commitment fee sebesar Rp 396 miliar. Dana itu dibayarkan Pemprov DKI kepada FIA Formula E yang telah memberikan izin penyelenggaraan balap mobil ramah lingkungan di Indonesia.
"Yang PMD kita ajukan ke DPRD kemarin adalah hanya infrastruktur overlay pengaspalan, barrier, lalu pagar stand. Itu bisa untuk digunakan terus hingga lima tahun depan," kata Dwi menjelaskan dana sebesar Rp 344 miliar dari Rp 767 miliar yang telah disetujui oleh DPRD DKI dalam perencanaan anggaran daerah 2020 di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Untuk anggaran sebesar Rp 423 miliar Dwi mengatakan dana ini disiapkan sebagai "bank guarantee".
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh