Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang akhir pekan ini dibuka tak bergairah, IHSG turun tipis 2 poin.
Mengutip data perdagangan RTI, Jumat (21/2/2020) IHSG dibuka berada di level 5.940,78 turun 2 poin atau melemah 0,03 persen. Sementara itu indeks LQ45 dibuka stagnan di level 968,539
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 57 saham menguat, 40 saham melemah, dan 108 saham stagnan.
Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 12 poin atau 0,09 persen ke level Rp 13.720 per dolar AS.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, aksi profit taking yang terjadi dipertengahan perdagangan di Wall Street membuat Indeks DJIA turun sebesar -0.44 persen ditengah jumlah korban tewas akibat Virus Corona kembali bertambah semakin besar, berpotensi mendorong IHSG terdampak aksi profit taking Jumat ini.
"Mengetahui IHSG berpotensi terkena profit taking, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Logam Emas, Bank, Pakan Ternak Ayam, Konsumer, Konstruksi, Properti dan Otomotif dalam perdagangan Jumat ini," kata Edwin.
Pada perdagangan 20 Februari kemarin, IHSG ditutup menguat tipis sebesar +0.23 persen ke level 5.942. Sentimen penggerak pasar diantaranya melemahnya bursa Wall Street berdampak negatif pada pasar Asia.
Selain itu dari aktifitas manufaktur dan jasa zona euro termasuk Jerman yang mengalami kontraksi dalam 13 bulan beruntun, serta dari pemangkasan suku bunga BI yang disambut positif oleh pelaku pasar.
Baca Juga: Korban Virus Corona Terus Bertambah, IHSG Dibuka Anjlok 10,64 Poin
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan