Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini kembali dibuka melemah ke level 5.857,72.
Mengutip data perdagangan RTI Jumat (14/2/2020) laju IHSG pada awal sesi 1 ini langsung anjlok 14 poin atau melemah 0,24 ke level 5.857,72.
Memerahnya IHSG pada perdagangan kali ini juga diikuti indeks LQ45 yang turun tipis 1,4 poin atau 0,15 persen ke level 952,78.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 62 saham menguat, 32 saham melemah, dan 117 saham stagnan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 25 poin atau 0,18 persen ke level Rp 13.705 per dolar AS.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, memerahnya laju IHSG pada perdagangan hari ini disebabkan oleh jumlah korban tewas akibat virus corona yang terus bertambah.
Tercatat, hingga 13 Februari 2020 korban yang tewas bertambah 116 orang sehingga jumlah total korban tewas menjadi 1.426 orang per 13 Februari serta terdapat 4.823 kasus baru yang terindikasi terkena virus corona menjadikan jumlah total yang terindikasi terkena virus corona sebanyak 51.985 orang di Propinsi Hubei.
Banyaknya korban virus corona juga memberikan dampak atas kejatuhan Indeks DJIA sebesar -0.43 persen disertai kejatuhan Oil -0.25 persen dan EIDO turun -1.87 persen semalam serta jatuhnya sebagian Indeks Bursa Asia Jumat pagi ditengah kondisi dimestik yang kurang kondusif berpotensi mendorong kejatuhan IHSG kelevel 5.800.
"Mengetahui IHSG berpotensi melanjutkan kejatuhannya dalam perdagangan Jumat ini, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Retail, Bank, Coal, Konsumer dan Rumah Sakit dalam perdagangan Jumat ini," kata Edwin dalam analisanya, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Korban Corona Meningkat di China, Emas Melesat ke Level Tertinggi
Sentimen lain kata Edwin adalah mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin.
Indeks Hang Seng ditutup melemah -0.34 persen lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -0.71 persen dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.22 persen.
Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.43 persen di level 29.423 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.16 persen.
Pada perdagangan 13 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.70 persen ke level 5.871. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya melonjaknya korban meninggal dunia virus corona membuat ketidakpastian penanganan virus tersebut, sehingga pelaku pasar lebih memilih pasar obligasi, selain itu muncul laporan HSBC yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 4,1 persen YoY dari sebelumnya 5,8 persen, sentimen lain dari pemerintah AS yang berhasil melelang surat hutang mencapai 19 miliar dolar AS bertenor 30 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Aturan Baru Menkeu Purbaya: Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa
-
Pertama Kalinya di Indonesia, Fitur AI Bisa Analisis Pasar Saham dan Kripto
-
Banjir Ganggu Pasokan BBM di Sumatera, Bahlil: Kita Lagi Putar Otak
-
Banjir Sumatera Dikaitkan dengan Tambang Ilegal, Ini Tanggapan Kementerian ESDM
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Lagi Jumat Petang, Ini Pemicunya
-
IHSG Keok Jelang Akhir Pekan, Saham-Saham Apa Saja yang Tetap Cuan?
-
Lotte Land-Vasanta Group Serah Terima Tepat Waktu Hunian Komersial di Tengah Tren Proyek Molor
-
WNI Pilih Kerja ke Luar Negeri, Purbaya: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja Dalam Negeri
-
Harita Nickel Masuk Daftar Perusahaan Tambang yang Penuhi Standar Perlindungan HAM
-
MIND ID Tegaskan Komitmen ESG melalui Agenda Komunikasi yang Transparan dan Berorientasi Masa Depan