Suara.com - PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) merupakan perusahaan multifinance pertama di Indonesia yang berfokus menyediakan fasilitas pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah.
Meskipun bisnis pembiayaan industri multifinance di tahun 2019 lalu tidaklah mudah, pada kenyataannya Indosurya Finance membukukan NPBT (Net Profit Before Tax) sebesar Rp 217 miliar.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan tercapai Rp 2 triliun, sehingga total aset yang dikelola per akhir tahun 2019 berjumlah sekitar Rp 4,39 triliun.
“Di tahun 2020, Indosurya Finance akan mengembangkan bisnis pembiayaan ke segmen yang lebih spesifik dengan tetap menjaga kehati-hatian, tetap mencermati kondisi bisnis, dan tetap mengoptimalkan peluang-peluang yang ada," kata Sarastika Putri selaku Corporate Secretary Indosurya Finance dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2020).
Baru-baru ini, Indosurya Finance telah menerima penghargaan dari Economic Review dalam ajang Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award (ICCA-V-2020). Penghargaan yang berhasil didapatkan ialah peringkat 2 pada kategori Perusahaan Multifinance Aset 1T – 5T.
Sebelumnya, Indosurya Finance juga sudah beberapa kali menerima penghargaan dari Economic Review. Salah satunya ialah penghargaan di ajang yang sama tahun lalu di mana Indosurya Finance berhasil meraih peringkat ketiga pada kategori serupa.
Selain itu, Indosurya Finance juga pernah mendapatkan penghargaan dari APPI sebagai salah satu dari Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2019 pada ajang Pertemuan Anggota dan Apresiasi APPI.
Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Indosurya Finance pada tahun lalu hingga awal tahun ini semakin menambah panjang daftar penghargaan yang pernah diterima oleh perusahaan ini sejak 2014 dengan total 35 penghargaan.
"Hal ini semakin mengukuhkan status Indosurya Finance sebagai salah satu perusahaan multifinance terbaik di Indonesia yang siap melayani pelanggan dengan produk pembiayaan yang berkualitas, terutama dalam sektor UKM," pungkas Sarastika.
Baca Juga: Google Targetkan 2 Juta UKM Tersentuh Akses Digital
Disamping itu, Indosurya Finance melalui pernyataan resminya menegaskan jika Indosurya Finance merupakan lembaga pembiayaan yang tidak memiliki keterkaitan hukum dan operasional dengan koperasi simpan pinjam manapun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya