Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan merasa heran dengan beberapa pihak yang masih mempermasalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah menjadi Komisaris PT Pertamina (Persero).
Menurutnya justru, pemerintah sangat bersyukur dengan kehadiran Ahok di Pertamina.
Pasalnya, kehadiran Ahok di Pertamina membuat dosa-dosa yang ada ditubuh perseroan terkuak dan bisa diselesaikan secara cepat.
"Dia dituduh korupsi? Ya kalau saya boleh cerita malah pak Ahok itu yang menemukan banyak sekali masalah-masalah yang mau diperbaiki di Pertamina. Kita bersyukur ada Pak Ahok," ujar Luhut dikantornya, Selasa (25/2/2020).
Sebelumnya, Ratusan massa menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI. Massa berorasi mengenai isu-isu korupsi termutakhir.
Bahkan, nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut disinggung oleh massa aksi. Massa tak rela jika eks Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan terpidana itu menjadi pejabat di tubuh Pertamina.
"Pertamina adalah milik rakyat, kami tidak rela Ahok jadi komisaris," kata Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara saat orasi di atas mobil Komando.
Marwan menuding jika Ahok terlibat pada kasus yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Namun, hal tersebut tidak dibuka secara gamblang di muka publik.
"Ahok punya 6 sampai 10 kasus lagi. Ahok siap menjadi presiden Indonesia. Partai pendukung pemerintah boleh takut sama Ahok tapi kita rakyat Indonesia berjuang Ahok diadili," kata dia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pegawai Pertamina Pakai Atribut Natal Akibat Ahok Jadi Komut?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun