Suara.com - Nissan Motor Corporation mengalami dampak signifikan dari melemahnya pasar otomotif awal tahun. Nissan mencatatkan penjualan pada Januari 2020 turun dua digit dibanding periode sama tahun 2019.
Mengutip pernyataan resmi Nissan, Sabtu (7/3/2020). Pada Januari lalu Nissan membukukan penjualan 368.336 unit kendaraan, turun 13,3 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
Melemahnya pasar juga memengaruhi produksi Nissan, yang pada Januari 2020 membuat 362.891 unit kendaraan, turun 18,7 persen dibanding bulan sama tahun 2019.
Khusus untuk model listrik Nissan LEAF, Nissan mencatatkan penjualan 2.971 unit pada Februari 2020 di pasar lokal Jepang, naik 60 persen dari bulan yang sama tahun 2019.
Namun, jika digabungkan dengan penjualan Januari, penjualan dua bulan pertama 2020 Nissan LEAF hanya 3.734 unit, turun 20,5 persen dibanding dua bulan pertama 2019.
Sebelumnya, Hana Maharani, General Manager Communications PT NMI mengatakan bahwa permintaan untuk kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat. Akan tetapi, kesadaran dan informasi masyarakat Indonesia mengenai mobil listrik masih tergolong rendah.
"Masih banyak kesalahpahaman mengenai mobil listrik yang beredar di masyarakat. Seperti jarak tempuh, tenaga kurang, charging, dan lain-lain. Oleh karena itu, peran serta strategi kami dalam mempercepat pengadopsian mobil listrik di Indonesia dimulai dari edukasi," jelas Hana Maharani.
Dalam hal ini, tambahnya, Nissan akan terus terlibat aktif meningkatkan kesadaran dan edukasi publik terkait mobil listrik, khususnya melalui Nissan LEAF. Bahkan melalui jenis mobil listrik baru yang menggunakan teknologi e-POWER.
Teknologi e-POWER adalah teknologi yang dikembangkan Nissan untuk memberikan manfaat seperti mobil listrik murni, tanpa khawatir mengenai pengisian ulang daya baterai. Sistem penggerak e-POWER ini dinilai menjadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi Nissan.(Antara)
Baca Juga: PT NMI Akan Hentikan Penjualan Nissan March di Indonesia?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto