Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pada awal pekan ini, Senin (16/3/2020) dlkembali bergerak negatif, IHSG dibuka anjlok cukup dalam dengan berkurang 131 poin atau melemah 2,67 persen ke level 4.776,47.
Melemahnya IHSG ini juga diikuti terbakarnya indeks LQ45 yang anjlok 34 poin atau turun 4,5 persen ke level 741.824.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 36 saham menguat, 221 saham melemah, dan 66 saham stagnan.
Pada level tersebut transaksi perdagangan mencapai 582 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 611 miliar dengan 39 ribu kali frekuensi.
Pelemahan IHSG terus berlanjut hingga pukul 9 lewat 15 menit IHSG terus terperosok melemah 3,49 persen atau sudah turun 172 poin ke level 4.733,18.
Investor asing beli bersih saham Rp 29,8 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.760.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. pelemahan dipimpin sektor infrastruktur yang turun 5,12 persen. Disusul sektor industri dasar yang terjun 4,9 persen dan sektor manufaktur melemah 4,18 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru