Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengindikasikan dampak penyebaran virus corona (Covid-19) ditambah ketidakpastian global membuat tekor alias defisit APBN melebar ke level 2,2 hingga 2,5 persen dari target yang ditetapkan sebesar 1,76 persen.
Jika situasi penyebaran virus corona makin memburuk, tekor APBN bisa sampai ambang batas yang ditetapkan dalam UUD yakni 3 persen. Lantas bagaimana mengantisipasi hal tersebut?
"Apabila defisit di atas 3 persen maka kita lakukan relaksasi dalam batasan defisit. Ini yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam meminimalkan dampak," kata Sri Mulyani dalam video teleconference di Jakarta, Kamis (27/3/2020) malam.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini bilang sejumlah stimulus fiskal yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam menghadapi dampak penyebaran virus corona, secara tidak langsung juga mempengaruhi kinerja APBN sendiri.
Namun, kata dia, seluruh stimulus tersebut semata-mata untuk meredam dampak yang jauh lebih dalam lagi dari pendemi virus corona.
"Kita memfinalkan paket yang sudah disampaikan kementerian dan pemda untuk memformulasikan kebijakan fiskal yang tepat termasuk paket ketiga atau paket keseluruhan untuk bisa mendukung penanganan covid-19," katanya.
Selain itu paket stimulus ini juga untuk melindungi masyarakat miskin dan masyarakat yang terancam dari masalah PHK dan ternacam sumber nafkah karena adanya pengurangan aktivitas masyarakat dengan social distancing dan penurunan mobilitas masyarakat.
"Kita sedang lakukan formulasi untuk dukung kelompok itu. Sebentar lagi disampaikan di sidang kabinet. Dan ini tentu menambah defisit APBN," imbuhnya.
Baca Juga: Kredit Motor Ojol Diberi Keringanan Selama 1 Tahun Imbas Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!