Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada hari ini bisa menguat sedikit terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut pengamatannya,pengumuman Presiden Jokowi mengenai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan stimulus bagi masyarakat lapisan bawah untuk mengurangi dampak negatif penurunan ekonomi akibat Coronavirus Disease atau Covid-19 bisa sedikit memberikan sentimen positif ke pasar keuangan.
Kendati begitu, aset berisiko masih mendapatkan tekanan dari peningkatan penyebaran Virus Corona di dunia.
Indeks saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah semalam karena kenaikan signifikan 14 persen positif pasien Covid-19 di New York dalam satu hari. Indeks saham Asia juga bergerak melemah pagi ini.
"Potensi rupiah hari ini berada di kisaran Rp 16.250 - Rp 16.400." kata Ariston Tjendra dalam riset hariannya, Rabu (1/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa kemarin (1/4/2020) berada di level Rp 16.310 per dolar. Level itu menguat dibandingkan pergerakan Senin sebelumnya di level Rp 16.337 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 16.367 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Senin sebelumnya, yang berada di level Rp 16.336 per dolar AS.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan imbauan tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter persegi.
Baca Juga: Peta Penyebaran Virus Corona di Surabaya 1 April 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak