Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan hanya sedikit dari BUMN-BUMN yang bisa menjalankan bisnis secara mandiri. Sisanya, banyak mandiri yang harus dikonsolidasikan atau digabung.
Hal itu ia sampaikan, sesuai dengan hasil pakar indenpenden menyatakan sebagian besar dari 142 BUMN tak siap menjalankan bisnis secara mandiri.
"Apa yang kita pejalari tujuh bulan ini dengan pakar independen, kenyataannya sangat menyedihkan, 68 persen BUMN ini siap bahkan dianjurkan konsolidasi. Hanya 10 persen yang siap berdiri tegak, yang lainnya tidak siap," ujar Erick melalui video conference dalam rangka HUT BUMN di Jakarta pada Senin (13/4/2020).
Maka dari itu, Mantan Bos Mahaka Media Group ini bakal melakukan perubahan. Salah satunya dari sisi sumber daya manusia (SDM).
Erick menerangkan, SDM-SDM diberikan pelatihan kembali agar bisa meningkatkan kualitas kinerja BUMN-BUMN. Namun, ia tak merinci pelatihan yang bakal diberikan.
"Nah, ini bagian untuk upgrdae kualitas kita ya. Selama ini, saya ingin ada juga kita juga enggak boleh terjebak di layanan birokrasi karena yang kita layani adalah korporasi. Kita harus bisa balance ini. Karena itu, kita sama, di kementerian kita adakan pelatihan, SDM kita harus lebih baik," jelasnya.
Untuk diketahui, Erick Thohir memang berencana untuk mengurangi jumlah BUMN beserta anak-cucunya yang berjumlah 800.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban perusahaan BUMN dan BUMN bisa fokus pada bisnis utamanya.
Baca Juga: Muncul Akun Erick Thohir for President, Menteri BUMN: Bukan Punya Saya
Berita Terkait
-
Menteri Erick: Covid ini Ajarkan Kita Supaya Tidak Tergantung Bangsa Lain
-
Muncul Akun Erick Thohir for President, Menteri BUMN: Bukan Punya Saya
-
Pegawai BUMN Hingga ASN Dilarang Mudik! Sudah Diperingatkan Presiden Jokowi
-
Ganjar Pranowo Apresiasi Kerja Cepat BUMN di Rembang
-
Pelindo III Sebar 90.000 APD untuk Tenaga Medis
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli