Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kembali memberi kelonggaran bagi publik di tengah Pandemi virus corona covid-19. Termutakhir, BI memutuskan menurunkan batas maksimum suku bunga kartu kredit.
Perry menjelaskan, batas maksimum suku bunga kartu kredit diturunkan menjadi 2 persen dari sebelumnya 2,5 persen.
"Melonggarkan kebijakan kartu kredit terkait penurunan batas maksimum suku bunga, nilai pembayaran minimum, dan besaran denda keterlambatan pembayaran" ujar Perry kepada wartawan lewat konferensi video di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Soal pembayaran minimum kartu kredit, Perry menjelaskan duturunkan 5 persen dari yang sebelumnya sebesar 10 persen.
Sedangkan, penurunan denda keterlambatan pembayaran menjadi Rp 1 persen atau maksimal Rp 100.000 dari sebelumnya 3 persen dan maksimal Rp 150.000.
Selain itu, Perry juga memberikan kelonggaran sehingga penerbit kartu kredit bisa memperpanjang jangka waktu pembayaran bagi nasabah.
"Mekanisme menjadi diskresi masing-masing penerbit kartu dan berlaku 1 Mei 2020 hingga 31 Desember 2020," ucap Perry.
Tag
Berita Terkait
-
Contek Apple, Kartu Kredit Huawei Meluncur di Tiongkok
-
Selebgram Sarah Gibson Diperiksa Polda Jatim, Kasus Apa?
-
Diajak Berlibur, Jennifer Dunn Tak Tahu Wawan Punya Apartemen di Melbourne
-
Gisell dan Tyas Mirasih Akui Dapat Tiket Gratis Kasus Carding
-
Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih Diperiksa di Polda Jatim
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil