Dampaknya, memukul daya beli masyarakat, terutama para buruh dan pekerja harian yang penghasilannya dipastikan merosot tajam. Bahkan PHK masal terjadi dimana-mana.
Karena itu, HMS Center hadir memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat agar kekebalan tubuh semakin kuat menghadapi virus berbahaya ini.
"Aksi sosial yang dilakukan HMS Center hari ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat," ujar Mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung ini.
Sementara itu, Lily Wahid mengatakan HMS Center akan terus mengkampanyekan pola hidup sehat. Sebab, musuh utama dari Covid-19 ini gaya hidup tidak sehat.
"Sasaran kampanya kita masyarakat yang sehat. Kita harus pastikan, sistim kekebalan tubuh masyarakat kuat menghadapi pandemi ini," ujarnya.
Lily melihat, upaya pemerintah dalam memerangi mata rantai Covid-19 ini sudah optimal. Namun implementasi kebijakannya masih kurang. Misalnya, Bantuan Tunai Langsung (BLT).
Hingga saat ini, banyak warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah.
"Memang mata rantai birokrasi kita terlalu panjang dan rumit. Ini sumber persoalan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?