Suara.com - Ketika tiba saatnya, menentukan pilihan program studi memang tidak selalu mudah untuk setiap orang. Beberapa orang bahkan membutuhkan waktu yang panjang untuk urusan satu ini.
Hal ini sangat masuk akal, mengingat pendidikan akan menjadi salah satu modal utama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus kuliah nanti. Pendidikan yang akan ditempuh bakal membantumu mencapai cita-cita, bahkan untuk mendapatkan kesuksesan di masa yang akan datang.
Penting untuk memilih program studi yang benar-benar sesuai dengan passion, sehingga kelak kamu bisa mengembangkan bakat terbaikmu secara maksimal. Semua ini jelas akan mempermudah kamu dalam meniti karier dan masa depan.
Pada umumnya, sebagian orang akan memilih untuk mendiskusikan hal ini dengan orang-orang terdekat, termasuk orangtua dan juga guru di sekolah. Namun jika kamu masih tetap bingung, cobalah untuk melihat program studi orang lain sebagai salah satu pertimbangan.
Berikut ini adalah beberapa tokoh inspiratif Indonesia dengan program studi yang mereka pilih di bangku kuliah:
1. Joko Widodo
Lahir dari keluarga tukang kayu yang sangat sederhana, Jokowi kecil memang tidak hidup dalam kemewahan. Namun kondisi ekonomi keluarganya yang sangat pas-pasan tidak membuatnya putus ada dalam meraih cita-cita.
Presiden Indonesia yang selalu tampil sederhana ini bahkan bisa lulus dari salah satu universitas paling bergengsi di tanah air. Jokowi memilih Fakultas Kehutanan di UGM sebagai tumpuan masa depannya.
Mengambil jurusan Teknologi Kayu, setelah lulus Jokowi langsung bergabung dengan PT Kertas Kraft Aceh. Di tempat inilah kemampuan dan pengetahuannya diasah dalam bidang perkayuan, hingga akhirnya Jokowi memulai bisnis furniture bernama CV Rakabu beberapa tahun kemudian.
Baca Juga: Studi ke Luar Negeri Terhalang Pandemi Covid-19, Bagaimana Solusinya?
Bisnis ini berjalan lancar dan membuatnya dikenal luas sebagai salah satu entrepreneur yang sukses. Bukan hanya di bidang bisnis saja, karier politiknya yang dimulai dari kota Solo juga berjalan mulus, hingga akhirnya membawa namanya menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
2. BJ Habibie
Nama BJ Habibie tentu sudah tidak asing lagi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Presiden Indonesia belasan tahun yang lalu, Habibie memang dikenal sebagai jenius yang banyak memberikan kontribusi dalam perkembangan dunia teknologi di tanah air.
Mencintai bidang teknologi sejak masih muda, Habibie menjadikan ITB sebagai tempat kuliah dan memilih jurusan Teknik Mesin di sana. Bukan hanya itu, kecerdasannya juga membawa Habibie terpilih sebagai mahasiswa utusan untuk pendidikan teknik penerbangan dalam bidang Konstruksi Pesawat Terbang di RWTH Aachen University, Jerman, di tahun berikutnya.
Dalam waktu 10 tahun, Habibie menyelesaikan pendidikan doktor teknik berprestasi summa cum laude yang sangat membanggakan.
Habibie mulai meniti karier pada tahun 1965 di sebuah perusahaan penerbangan Jerman, Messerschmitt-Bolkow-Blohm yang berdiri di Hamburg. Di sana, beliau bahkan bisa meraih puncak kariernya dengan menjabat Direktur Teknologi. Mimpinya akan perkembangan dunia dirgantara Indonesia membawanya kembali ke Indonesia di tahun 1978 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya