Suara.com - Dalam minggu-minggu terakhir ini publik dihebohkan dengan beredarnya informasi terkait pemberian dana sebesar Rp 200 miliar oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KeMenKop dan UKM) kepada PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT), yang sejak berkolaborasi dengan akselerator GK-Plug n Play lebih dikenal dengan nama GK|Hebat, yang dimiliki Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi untuk pengembangan Koperasi dan UKM di Indonesia.
Menanggapi isu tersebut, baik Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki maupun Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui website resminya, telah menyatakan bahwa berita tersebut adalah tidak benar (hoaks) dan bersifat fitnah.
“Tidak ada anak presiden yang mencari proyek di pemerintah dan tidak ada pembiayaan ataupun kerjasama dengan HEBAT,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam keterangannya, ditulis Minggu (26/4/2020).
Lebih lanjut Teten mengatakan, bahwa dana Rp 200 miliar untuk pelatihan koperasi dan UMKM itu masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan ke Provinsi dan Kabupaten dari Kementerian Keuangan langsung dan bukan melalui KeMenKop dan UKM.
Meskipun demikian, diakuinya, manajemen GK|Hebat sempat melakukan audiensi ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk berbagi ide dan pengalaman dalam penyelenggaraan pengembangan UMKM yang diinisiasi secara mandiri oleh GK|Hebat, tanpa ikatan kerja formal apapun dengan KemenKop UKM.
Pengamat Komunikasi dan juga dosen LSPR London School Jakarta, Yohanes Don Bosco Doho, melihat fenomena penyebar hoaks ini semakin bertambah dan menjadi-jadi.
Yohanes mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kominfo dan aparat hukum hendaknya stop hanya berwacana untuk menindak penyebar hoaks.
“Ambil tindakan tegas dan terukur. Pasalnya, hanya dengan tindakan tegas maka publik akan mikir-mikir untuk menyebarkan hoaks,” tegasnya.
Menurutnya, ditengah kondisi dan situasi seperti ini, masyarakat sangat mudah terprovokasi, mudah curiga, dan mudah menuduh siapapun, sehingga perilaku penyebar hoaks tersebut dapat dengan mudah memecah belah masyarakat.
Baca Juga: Mantap Jiwa, Kaesang Bikin Dalgona Coffee Pakai Resep Racikannya Sendiri
Oleh karena itu, pihak yang paling bertanggung jawab adalah pemerintah, dalam hal ini tokoh yang berintegritas di mata mayoritas publik.
Dirinya pun menuturkan, untuk menekan berita hoaks oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab adalah melakukan komunikasi satu pintu, tegas, bicara baik dan bicara sejujurnya sehingga informasi tidak simpang siur.
Siapa HEBAT?
Kaesang Pangarep dengan GK|Hebat nya, yang telah dituduh menerima aliran dana sebesar Rp 200 miliar dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KeMenKop dan UKM), justru telah membuat langkah tak biasa bagi para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Menggandeng akselerator GK-Plug n Play, GK|Hebat dibentuk untuk dapat menjadi kawah candradimuka bagi UMKM hingga mereka mapan secara permodalan, dapat bertransformasi dari offline menjadi online, semakin inovatif dan punya daya saing hingga memunculkan banyak lapangan kerja baru bagi para UMKM tersebut.
“Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hampir merata di seluruh provinsi di Indonesia, GK|Hebat tetap komitmen memberikan pelatihan bagi para UMKM dengan melakukan pertemuan rutin secara online. Saat ini, GK|Hebat telah membawahi beberapa bisnis kuliner, seperti Sang Pisang, Ternakopi, Markobar, Yang Ayam dan sekolah coding Enigma,” kata Ansari Kadir selaku Chief Marketing Officer GK|Hebat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur