Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) telah meluncurkan program bantuan melalui ATM Pertanian Sikomandan. ATM Pertanian ini merupakan penyediaan bantuan pangan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian atas pandemi Covid- 19.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) memantau langsung fungsi ATM ini di Kodim 0508/Depok dan Kodim 0621/Kab Bogor pada Minggu (26/4/2020). ATM Pertanian Sikomandan yang telah diluncurkan pada tanggal 22 April 2020 di Kodim 0501/JP.BS Kemayoran, dan diikuti penempatannya di Kodim lain pada wilayah Jabodetabek.
Untuk mendukung program ini, Kementan menyiapkan beras sebanyak 45 ton perbulan. Setiap hari disiapkan beras untuk 1000 orang atau 1000 rumah tangga.
Ke-1000 rumah tangga ini bisa mengambil beras lewat ATM Pertanian Sikomandam. Untuk setiap Kodim disiapkan menyiapkan 1,5 ton per hari.
"Kementan mempunyai tanggung jawab untuk memberi makan 267 juta orang. Itu tidak boleh kurang. Dan pengadaan beras gratis ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mencegah terjadinya kelaparan, khususnya di saat Covid-19," ujar Mentan.
Ia menambahkan, kehadiran ATM ini adalah bentuk kepedulian pemerintah, dan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo agar pemerintah selalu hadir di masyarakat dalam kondisi apapun.
Beras yang diberikan cuma-cuma pakai mesin ATM ini ke warga yang belum tersentuh bantuan sama sekali, baik dari pemerintah kota maupun pemerintah provinsi.
"Penerima bantuan beras yaitu warga Depok sebelumnya didata oleh Koramil dan Babinsa mengumpulkan data Kartu Keluarga (KK) dan KTP," jelas Pasiter Kodim 0508 Depok, Kapten Inf Ibrahim.
Warga yang telah terdata, jelas Ibrahim, nantinya akan mendapat satu kartu untuk mengakses mesin tersebut. Adapun jumlah kuota yang diberikan sebanyak 1.000 orang per hari.
Baca Juga: Kementan Siapkan 45 Ton Beras Per Bulan untuk Dukung ATM Pertanian
“Setiap warga mendapat beras 1,5 kilogram per hari. Nanti bergantian tidak orang yang itu-itu saja. Jadi kartunya bisa dipakai satu kali dalam sehari. Caranya, kartu ini ditempelkan dan nanti beras akan keluar dari mesin tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mi’raj menjelaskan, bantuan beras ini berasal dari Mabes AD dan Kementerian Pertanian. Beras gratis ini dibagikan untuk warga pra sejahtera yang terkena dampak Covid-19.
“Jadi ada tiga kriteria yang dapat bantuan ini, yaitu warga kurang mampu, warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah dan warga yang tidak punya penghasilan,” katanya.
Adapun jumlah beras yang tersedia saat ini sebanyak 360 karung, atau sebanyak 17,5 ton, dan sampai hari ini sudah disalurkan sebanyak 22 karung.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sarwo Edhy menambahkan bahwa Ditjen PSP turut menggerakkan mitra usaha perbankan seperti BNI 46, BRI, dan Bank Mandiri juga BUMN lainnya. Mereka diajak untuk turut serta membantu masyarakat, khususnya kaitan dengan pangan.
"Dalam masa pandemi Covid-19 ini, tugas Kementan adalah membantu menyiapkan agar pangan tidak kurang. Dan pengadaan beras gratis ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mencegah terjadinya kelaparan, khususnya saat Covid-19," paparnya.
ATM Pertanian Sikomandan yang merupakan inovasi dari Badan Litbang Pertanian ini telah di tempatkan di 10 titik Kodim yaitu Kodim 0501/Jakpus, Kodim 0502/Jakut, Kodim 0503/Jakbar, Kodim 0504/Jaksel, Kodim 0505/Jaktim, Kodim 0506/Tangerang, Kodim 0509/Kab Bekasi, Kodim 0508/Depok, Kodim 0606/Kota Bogor, dan Kodim 0621/Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
-
Hingga 23 April, Realisasi KUR Pertanian Capai Rp 15,4 Triliun
-
Makin Diminati, Realisasi Asuransi Usaha Tani di Sulteng Capai 20.959,65 Ha
-
Kementan Siapkan 45 Ton Beras Per Bulan untuk Dukung ATM Pertanian
-
Menteri Pertanian Syahrul Luncurkan Inovasi ATM Pertanian Sikomanda
-
Punya Dam Parit, Petani di Gunungkidul Berharap Bisa Panen Tiga Kali
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Rahasia Berburu DANA Kaget: Tips Ampuh serta Link Aktifnya Klaim di Sini
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
-
24 BPR Bangkrut di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
-
Menkeu Baru Diminta Stop Naikkan Cukai, Fokus Berantas Rokok Ilegal
-
OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali, Bikin Belanja Makin Hemat