- Keyakinan konsumen turun tipis tapi tetap optimis
- Ekspektasi penghasilan dan usaha masih tinggi
- Proporsi konsumsi menurun, cicilan utang naik
Suara.com - Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2025 melaporkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menurun.
Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 117,2.
Padahal di bulan sebelumnya IKK tercatat di level 118,1.
Meskipun menurun, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso meyakini angka ini masih relatif stabil dan positif.
"Terjaganya keyakinan konsumen pada Agustus 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap berada pada level optimis," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Sementara itu, dalam IEK tercatat sebesar 129,2, relatif stabil dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 129,6.
Rinciannya, IKE tercatat sebesar 105,1, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 106,6.
Lalu, IEK Agustus 2025 didukung oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) masing-masing sebesar 136,7 dan 128,2.
Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) tetap di level optimis sebesar 122,8.
Baca Juga: Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
Selain itu, pada Agustus 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 74,8 persen, lebih rendah dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 75,4 persen.
Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) pada Agustus 2025 sebesar 11,4 persen, lebih tinggi dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar sebesar 10,9 persen.
Lebih lanjut, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) pada Agustus 2025 relatif stabil sebesar 13,7 persen.
Berita Terkait
-
Neraca Perdagangan Surplus: Apakah Ini Pertanda Baik untuk Rupiah? Ini Analisis dari Bank Indonesia
-
Rupiah Dibuka Perkasa, BI Terus Beri Obat Kuat Biar Stabil
-
Seminggu Ada Demo, Aliran Modal Asing Sudah Kabur Rp250 Miliar
-
Bank Indonesia: Di Tengah Ketidakpastian, Indonesia Masih Punya Peluang
-
Bank Indonesia Ungkap 2 Faktor Penting Ini Guncang Ekonomi Global!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut