Suara.com - Pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 yang melanda dunia, makin hari makin merugikan banyak pihak. Kali ini pukulan keras terasakan oleh perusahaan apparel asal Jerman, Adidas. Wabah global itu sukses membuat perusahaan ini mencatatkan kinerja yang begitu buruk.
Mengutip Reuters, Selasa (28/4/2020), perseroan merilis laporan keuangan yang menyebutkan bahwa perolehan laba bersih pada kuartal pertama 2020 mengalami penurunan sebesar 96 persen Year-on-Year (YoY), menjadi hanya 26 juta euro atau sekitar Rp431,3 miliar. Dan penjualan pada kuartal pertama merosot 19 persen YoY menjadi 4,75 miliar euro.
"Pandemi Virus Corona menyebabkan penjualan produk Adidas terhambat. Lebih dari 70 persen toko Adidas di seluruh dunia tutup,” demikian papar Kasper Rorsted, Chief Executive Officer (CEO) Adidas.
Penjualan Adidas melalui e-commerce meningkat 35 persen pada kuartal pertama. Namun tetap tak menutupi terhambatnya penjualan ritel.
Menurut Kasper Rorsted, Adidas selanjutnya akan berfokus mengembangkan penjualan e-commerce serta membuka kembali toko-toko di China.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun