Suara.com - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, memperoleh bantuan kegiatan padat karya dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 600 juta. Program padat karya ini dimanfaatkan untuk memperbaiki talang irigasi yang jebol akibat longsor, sehingga lahan yang semula tidak produktif dapat dioptimalkan
Kegiatan perbaikan saluran irigasi tersier ini dilaksanakan di Desa Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun oleh P3A Harapan Tani.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, program padat karya merupakan suatu kegiatan produktif yang dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan kerja dan menambah penghasilan bagi petani pada saat musim panceklik.
"Program padat karya infrastruktur pertanian ini diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan publik sehingga dapat memberikan peningkatan produksi pertanian, juga pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja bagi petani dan masyarakat sekitarnya yang belum punya pekerjaan tetap," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menambahkan, bantuan ini merupakan kegiatan padat karya ini dapat mencakup kegiatan infrastruktur prasarana dan sarana pertanian yang perlu penanganan segera yang berdampak terhadap pertanaman, sehingga produksi komoditas pertanian tetap dapat berjalan.
"Tak hanya mensejahterkan petani, program padat karya juga bisa sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kegiatan program padat karya oleh masyarakat (P3A dan Poktan) dilakukan melalui pola transfer dana pemerintah langsung ke rekening kelompok penerima manfaat," tutur Sarwo.
Adapun fokus utama program tersebut adalah pada pembangunan infrastruktur pertanian, seperti pembangunan jalan usaha tani, rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan embung, atau pengembangan prasarana dan sarana pertanian lainnya dengan melibatkan warga atau swadaya masyarakat.
"Pelaksanaan fisik dilakukan oleh kelompok tani penerima manfaat tersebut secara padat karya yang dibimbing oleh petugas pertanian yang ada di daerah," tambahnya.
Perbaikan talang irigasi di Kabupaten Simalungun, Desa Nagori Negeri Dolok dikerjakan secara bersama oleh P3A Harapan Tani sebagai penerima bantuan padat karya dari Kementan. Lahan seluas 430 hektare sebelumnya tidak dapat dilakukan pertanaman, karena rusaknya talang irigasi.
Baca Juga: Dengan Kebijakan dan Strategi, Kementan Siap Hadapi Musim Kemarau 2020
“Dengan perbaikan talang irigasi ini diharapkan produktivitas pertanian dapat terus meningkat dan memberikan nilai tambah bagi para petani,” ujar Sarwo.
Ia menambahkan bahwa agar setelah dibangun dan diperbaiki, maka kewajiban dari seluruh komponen masyarakat dan petani untuk bersama-sama menjaganya, dilakukan pemeliharaan pada bangunan air tersebut agar fungsinya terus terjaga.
Berita Terkait
-
Bandel Tetap Berkerumun Saat Corona, Polisi Bubarkan Acara Ultah di Hotel
-
Menteri Pertaniaan Pantau Distribusi Beras ATM Pertanian Sikomandan
-
Usai Ipar Menginap, Satu Keluarga Satpam BPBD Positif Virus Corona
-
Hingga 23 April, Realisasi KUR Pertanian Capai Rp 15,4 Triliun
-
Makin Diminati, Realisasi Asuransi Usaha Tani di Sulteng Capai 20.959,65 Ha
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun