Suara.com - Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara menyatakan, keluarga dari satpam BPBD terindikasi virus corona.
Namun, Pemprov Sumut tidak menyebutkan satpam itu bertugas di BPBD provinsi atau Kota Medan. Pihaknya juga tidak menyebutkan di mana alamat dari satpam BPBD tersebut.
Demikian dikatakan Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, Mayor Kes Whiko Irwan dalam keterangannya di akun YouTube Humas Sumut, seperti dikutip Suara.com dari Kabarmedan.com, Minggu (26/4/2020).
“Sudah kami klarifikasi ke satuan kerjanya dan memang betul, satu keluarga dari satpam BPBD yang saat ini teridentifikasi positif corona atau covid-19,” katanya.
Ia menjelaskan, riwayat sebelumnya keluarga, anak dan istri dari yang bersangkutan mengalami kedukaan dari iparnya yang meninggal sebagai PDP corona.
Selanjutnya, kata dia, keluarga tersebut tinggal di rumah dari satpam BPBD tersebut.
“Petugas lalu memeriksa 13 orang yang tinggal di rumah tersebut, dan didapatkan 5 orang positif berdasarkan rapid test,” ujarnya.
Dari 5 orang tersebut, katanya, dilakukan pemeriksaan swab PCR dan didapati 2 orang positif virus corona.
“Sehingga dua orang tadi ditangani sebagai penderita COVID-19,” kata dia.
Baca Juga: Kanit dan Istri Dirawat karena Diduga Corona, 19 Polisi di Sumut Diisolasi
Tag
Berita Terkait
-
Bawa Kabur Mobil Rental, Pejabat Pemprov Sumut Dibekuk Polisi
-
Nasib Polisi di Medan Ludahi Pengendara Mobil saat Pandemi Corona
-
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Meninggal Dunia, Positif Corona
-
Sesak Napas Terus-terusan, Satu Pasien Tewas Loncat dari Lantai 4 RS
-
Tak Sempat Ikut Rapid Test, Satu PDP Corona di Medan Meninggal Dunia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia