Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan rapat kerja bersama dengan anggota Badan Anggaran DPR RI, Senin (4/5/2020).
Dalam rapatnya tersebut Sri Mulyani mengatakan kinerja indeks manufaktur Indonesia terbilang mengkhawatirkan akibat banyaknya kegiatan manufaktur dalam negeri yang tidak beroperasi akibat dampak penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kedalaman jatuhnya sektor manufaktur ini harus kita waspadai," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan semenjak adanya pandemi virus corona hampir seluruh kegiatan ekonomi terhenti termasuk juga disektor manufaktur, akibatnya data Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia pada April tahun ini berada di level 27,5.
"PMI kita 27, paling dalam di negara ASEAN, bahkan terhadap Jepang dan Korea Selatan," katanya.
Sebelum adanya virus corona kata dia, kinerja PMI Indonesia terbilang sangat baik dengan mendapatkan skor 45,3 pada bulan Maret 2020.
Sri Mulyani mengaku khawatir kondisi tersebut berdampak terhadap meluasnya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini sudah mencapai 2 juta pekerja. Apalagi kontraksi itu juga kemungkinan masih berlanjut hingga Mei 2020.
Melihat kinerja industri manufaktur yang terpuruk sejak Maret, Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 di kisaran 4,5 hingga 4,7 persen.
Baca Juga: Komisi IX DPR Panggil Menkes Terawan
Berita Terkait
-
Jangan Buru-Buru Relaksasi PSBB, Pemerintah Harus Dengarkan Kepala Daerah
-
Kabar Baik! Tinggal 1 Orang Pasien Positif Corona di Madiun
-
Dari Gamis Jadi Masker Non-Medis Gratis
-
Ketua DPR : Masalah Pandemi Covid-19 Bisa Diatasi secara Bersama-sama
-
Minta Guru Kreatif, Anies: Mengajar dari Rumah Mudah Diucapkan Tapi Sulit
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya