Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN meraih Popular Energy Company for Covid-19 Handling Social Responsibility Activity Strategy, dalam ajang Indonesia Public Relation Award (IPRA) 2020.
Penghargaan ini didasarkan pada proses riset yang mendalam lewat beberapa metode. Salah satu adalah media content analysis untuk dapat melihat lebih jauh isi dari sebuah teks dan berbagai pemberitaan terkait perusahaan yang bersangkutan.
Ajang tersebut bermaksud memberikan apresiasi setingg-tingginya terhadap peran dan fungsi Public Relation dalam menopang sebuah perusahaan untuk mewujudkan kinerja yang maksimal.
Selain itu, peseroan juga menyabet penghargaan dalam ajang Indonesian Corporate Branding PR Awards yang diselenggarakan Iconomics.
Penganugerahan Indonesia Corporate Branding PR Award ini melewati proses panjang. Untuk pertama kalinya di Indonesia, sebuah kajian citra perusahaan dibuat atas dasar commercial, organizational, dan social. Ketiga pilar penilaian ditentukan berdasarkan pengalaman bertahun-tahun menjalankan riset corporate brand equity pada puluhan industri.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, peran Public Relation harus membuat citra Indonesia positif, melalui informasi yang objektif dan membawa semangat positif.
“Kepada para insan-insan kehumasan Indonesia khususnya yang diberikan atau yang mendapat award saya mengucapkan selamat sekali lagi, dan pastikan saat ini adalah saatnya dimana kehumasan mengambil peran yang besar pada saat dunia," ajarnya dalam keterangannya, Jumat (15/5/2020).
Sementara, Ketua Perhumas Agung Laksmana mengungkapkan, ada Fakta menarik, Covid-19 tidak dapat dikontrol, untuk itu Public Relation fokus pada yang bisa dikontrol. Sejak pandemi ini peningkatan 70 persen di web browser artinya banyak banyak diakses lewat digital.
Public Relation perlu merubah strategi, pertama beradaptasi mengamati sekeliling kita, sebab tren dan bisnis model berubah.
Baca Juga: Harga Gas Turun, PGN Bakal Merugi
Kedua, Public Relation harus tau audience bagaimana kebiasaan mereka, faktanya untuk dapat atensi audience hanya dalam 8 detik.
Ketiga, Public Relation harus tetap eksis, audience tetap butuh informasi tentang brand perusahaan anda. Ke empat, ini harus jadi inspirasi bagi Public Relation menyediakan konten kratif. harus buat Story sale yang jeli.
"Akhirnya praktisi Public Relation harus sadar stategi PR harus marathon bukan sprint," imbuh Agung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Huabao Suntik Rp164 Miliar, Landasan Pacu Bandara Maleo Kini Mampu Tampung Pesawat Jumbo!
-
IHSG Melesat Hingga Ke Level Tertinggi Intraday di Awal Sesi Jumat
-
Emas Antam Bangkit, Harganya Meloncat Jadi Rp 2.354.000 per Gram
-
Persaingan Kartu Kredit Semakin Ketat, Bank Syariah Optimis Bakal Tumbuh Positif
-
7 Pilihan Lokasi Tanah Murah di Sekitar Bekasi Barat, Ada Akses Transum
-
Bank Indonesia Gebrak Pasar Korea! QRIS Jadi Andalan Transaksi
-
TLKM Spin-off Aset Senilai Rp48 Triliun, Target Harga Saham Naik Lebih 30 Persen?