Suara.com - Perum Bulog telah menyalurkan beras bantuan sosial ke keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak Virus Corona. Sebanyak 1,4 juta KPM akan mendapat saluran bansos beras dari Bulog.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, perusahaan diberi tenggat waktu dari 5 Mei hingga 18 Mei 2020 untuk menyalurkan bansos beras ke KPM.
"Dari 1,4 juta realiasi sudah 933 ribu KPM atau 64,36 persen hingga Minggu kemarin," ujar Tri dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Tri melanjutkan, dari beras yang disalurkan baru daerah Jakarta Utara yang telah selesai. Daerah lainnya, kata dia, akan segera disalurkan pada hari ini atau besok hari.
"Alhamdulillah di jakarta utara 104 persen, kenapa karena memang ada pertambahan data disana, Pulau Seribu akan kami selesaikan hari ini baru 42 persen. Jakarta Timur hari ini InsyaAllah 100 persen. Kemudian Bekasi, karena baru kemaren disalurkan mudah-mudahan hari ini atau besok kita selesaikan. Jakarta Selatan kemarin ada masalah dari RW-nya karena masalah data," jelasnya.
Adapun, tambah Tri, dalam penyaluran bansos tersebut ada dua pola. Pertama, pemberian sembako yang berisikan, beras, gula, makanan kaleng, dan lain-lain.
"Pola kedua, beras saja yang diserahkan ke Bulog," katanya.
Berita Terkait
-
Habis Ambil Bansos Corona, Kakek Gantung Diri di Belakang Rumah
-
Jokowi Tinjau Pembagian Bansos Sembako di Johar Baru, Jakarta Pusat
-
Penyaluran Bansos Salah Sasaran, Istana Akui Pakai Data Tahun 2015
-
Ongkir Rp 25 Ribu, Nilai Paket Bansos Tahap 2 dari Anies Rp 300 Ribu
-
Tega Betul! Saldo Kartu Keluarga Sejahtera Korban Tsunami Banten Nol Rupiah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar