Suara.com - Nilai satu paket sembako dalam Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua naik hingga dua kali lipat. Bantuan yang sudah mulai didistribusikan ini bernilai Rp 300.000 untuk satu paket.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Ika Yuli Rahayu mengatakan rincian sebenarnya nilai barang dalam satu paket itu adalah Rp 275.000.
Namun nilainya bertambah lagi Rp 25.000 karena ada biaya ongkos kirim (ongkir) atau delivery dan pengemasan.
"Total isi paket Rp 275 ribu. Ditambah ongkos peralatan dan kardus. (Termasuk) delivery dan packing Rp 25 ribu," ujar Ika saat dihubungi, Jumat (15/5/2020).
Paket ini akan diterima oleh warga DKI yang terdampak penyebaran virus corona atau Covid-19. Jika dihitung tanpa ongkir, nilainya memang sudah lebih banyak dari pada paket Bansos tahap 1.
Tahap pertama yang disalurkan pada 9 -24 April 2020 lalu ini paketnya bernilai Rp 149.500. Ia menyebutkan ada penambahan barang pada bantuan tahap dua sehingga nilainya bertambah.
"Jadi total keseluruhan dengan biaya ongkir dan lainnya menjadi Rp 300 ribu," pungkasnya.
Berikut rincian isi paket sembako Bansos tahap 2:
- Beras 5 kg sebanyak 2 karung
- Biskuit 1 kaleng
- Sarden 4 kaleng
- Minyak 0,9 liter sebanyak 2 bungkus
- Terigu 1 Kg
- Bihun 2 bungkus
Baca Juga: Syarat Diklaim Ketat, Diprediksi Tak Ada Lonjakan Pemudik di Pulo Gebang
Tag
Berita Terkait
-
Update Kasus Covid RI 15 Mei: Pasien Corona Tambah Lagi 490 Orang
-
Cegah Warga Sudah Meninggal Dapat Bansos, Istana: Jangan Pakai Data Lama
-
Warga Antre Berdesakan Tanpa Jaga Jarak saat Pembagian Bansos Tunai
-
Update Corona RI 15 Mei, Pasien Positif COVID-19 Kini 16.496 Orang
-
Pemprov DKI Hanya Salurkan Bansos Tahap Dua ke Jaktim dan Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut