Suara.com - Harga minyak dunia kembali melesat pada perdagangan Rabu kemarin setelah persediaan minyak mentah AS turun tajam pada pekan terakhir, tetapi kenaikannya dibatasi oleh kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi akibat pandemi virus corona dan margin penyulingan yang lemah.
Mengutip Xinhua, Kamis (21/5/2020) harga minyak berjangka pulih kembali dari kejatuhan baru-baru ini karena produksi menyusut lebih cepat dari perkiraan, mengurangi kelebihan pasokan yang menyebabkan tanki penyimpanan terisi.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melonjak 1,10 dolar AS atau 3,2 persen, menjadi 35,75 dolar AS per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Juli, patokan Amerika Serikat, melambung 1,53 dolar AS atau 4,8 persen, menjadi 33,49 dolar AS per barel.
Persediaan minyak mentah AS merosot 5 juta barel pekan lalu, menurut data Badan Informasi Energi, sedangkan stok di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman WTI, turun 5,6 juta barel.
"Apa yang dikonfirmasi laporan ini adalah bahwa mimpi terburuk kita - bahwa kita akan kehabisan ruang penyimpanan - mungkin tidak akan terjadi," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group.
"Kita perlu melihat lebih banyak tanda-tanda bahwa penyeimbangan kembali terjadi, terutama melalui lebih banyak permintaan," kata Gene McGillian, Direktur Tradition Energy.
Continental Resources, salah satu produsen shale-oil terbesar AS, Rabu, mendesak regulator energi North Dakota untuk melakukan intervensi di pasar minyak melalui sejumlah langkah termasuk membatasi produksi.
Produksi di North Dakota anjlok lebih dari setengah juta barel per hari dan, bersama dengan pengurangan di Texas serta tempat lain, membantu mendukung harga.
Baca Juga: Optimisme Penemuan Vaksin Covid-19 Buat Harga Minyak Dunia Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025