Suara.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersiap akan mulai kembali masuk kerja atau Work From Office (WFO) pada Rabu (27/5/2020).
Meski demikian penerapan WFO ini akan dilakukan secara terbatas. Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video teleconference di Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Airlangga menuturkan bahwa penerapan masuk kantor ini merupakan kebijakan new normal yang akan dilakukan pemerintah Indonesia di tengah-tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kemenko Perekonomian akan memulai penerapan work from office (WFO) secara terbatas, tidak seluruhnya, tetapi sebagian besar masih Work From Home," kata Airlangga.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, penerapan masuk kantor secara terbatas ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Kita berdoa segenap jajaran Kemenko Perekonomian dapat terus mempertahankan semangatnya untuk mengawal dan membangun perekonomian bangsa," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen