Suara.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) siap beradaptasi dan menerapkan sistem new normal atau kenormalan baru. Sebagai industri yang bergerak di bidang jasa keuangan non perbankan, Asuransi Jasindo siap menjalankan pengelolaan operasi dengan cara baru, dengan tetap mengedepankan pelaksanaan protokol-protokol kesehatan dan kesiagaan dengan kedisiplinan yang tinggi.
Menurut Direktur Utama Asuransi Jasindo, Didit Mehta Pariadi, penerapan konsep kenormalan baru ini juga menjadi momen penting karena bertepatan dengan ulang tahun Asuransi Jasindo ke-47.
“Di momen ulang tahun ini Asuransi Jasindo secara konsisten menerapkan perubahan budaya dan perilaku, menggunakan teknologi dalam berinteraksi, menyederhanakan proses dengan mengurangi interaksi fisik, serta mengelola keberlanjutan bisnis bersama para pemangku kepentingan,” kata Didit dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, momentum new normal dan ulang tahun mendorong Asuransi Jasindo untuk terus mengedepankan layanan kepada pelanggan.
“New normal ini, membuat kami akan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Didit mencatat, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Asuransi Jasindo di kenormalan baru ini. Di antaranya, kecenderungan masyarakat dan lingkungan terkait kesehatan terus meningkat.
“Untuk itu, Asuransi Jasindo akan terus mengambil peran penting dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19. Kami juga tetap konsisten dalam memberikan perlindungan asuransi dan literasi terkait pengelolaan keuangan yang baik di era kenormalan baru ini,” katanya.
Terkait penerapan kenormalan baru, Asuransi Jasindo juga akan berkoordinasi dan menggunakan pedoman kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Tak hanya itu, untuk menyosialisasikan konsep ini, Asuransi Jasindo juga melakukan kegiatan virtual dalam rangka memperingati HUT Asuransi Jasindo setiap tanggal 2 Juni.
Baca Juga: Beda dengan Pusat, MUI DKI Izinkan Salat Jumat 2 Gelombang saat New Normal
“Selain kegiatan virtual untuk internal dan para customer sebagai tamu undangan, kami juga menggelar talkshow online yang dapat disaksikan melalui platform tersebut dan terbuka untuk umum. Sehingga, masyarakat maupun insan Jasindo sendiri bisa merasakan semangat kenormalan baru yang akan kami usung,” paparnya.
Selain sosialisasi kenormalan baru, di kegiatan virtual tersebut, Didit juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan diri dan aset di tengah Covid-19.
“Hal ini wajib dilakukan, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh masyarakat mengenai mitigasi risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!