Suara.com - Pepatah tak kenal maka tak sayang turut berlaku dalam memengaruhi persepsi masyarakat pada suatu hubungan bilateral antar negara.
Menurut Pengamat Hubungan Internasional, Jona Widhagdo Putri, membangun pemahaman masyarakat Indonesia pada kerjasama bilateral Indonesia-China diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kerja sama kedua negara untuk bersama-sama pulih secara ekonomi dari pandemi covid-19 yang dialami dunia.
“Dalam tiga tahun terakhir, Investasi China di Indonesia mengalami peningkatan khususnya pada sektor industri logam, industri listrik, dan pembangunan infrastruktur publik. Ekspor produk industri logam juga tetap bergeliat walau pada masa pandemi, hal ini sangat membantu ekonomi Indonesia yang tengah terdampak oleh covid-19,” kata Jona, ditulis Senin (8/6/2020).
Sebelumnya, kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel disebut membawa dampak positif pada meningkatnya investasi China di Indonesia khususnya di bidang industri pengolahan logam, di antaranya dengan pembuatan pabrik peleburan (smelter) yang mengolah bijih nikel menjadi feronikel atau nickel pig iron dan hilirisasi produk turunan lainnya seperti baja nirkarat (stainless steel) yang menambah nilai ekspor produk dari Indonesia secara signifikan.
Di sisi lain, investasi ini juga turut memicu polemik dengan rencana kedatangan 500 TKA China untuk pembangunan smelter di Kawasan Industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Bagi Jona, yang juga seorang ahli sinologi, dalam tiga tahun terakhir peningkatan investasi China di Indonesia sebagian besar berada pada sektor industri logam, industri listrik dan pembangunan infrastruktur publik, maka dapat dipahami bahwa manajemen dan tim pakar serta teknisi dari China diperlukan untuk penyelesaian pembangunan proyek tersebut.
Selain itu, penggunaan tenaga kerja asing dapat diperkenankan namun perlu dipastikan bahwa benar investasi tersebut menciptakan lapangan kerja lokal, mengaplikasikan transfer teknologi, membawa manfaat bagi warga lokal, menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya harap permasalahan ini dapat dilihat secara komprehensif. Kita semua harus mempunyai semangat yang sama untuk membangun Indonesia menjadi negara dan bangsa yang lebih maju. Rakyat Indonesia harus lebih mendapatkan manfaat dari kerja sama bilateral yang terjalin. Indonesia dapat menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah maju di China untuk kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga: Kabar Baik, China Bakal Jadikan Vaksin Covid-19 Barang Bebas Global
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah Senin Sore Ini
-
Rupiah Melemah, Ini Biang Keroknya Kata Ahli!
-
Investor Asing di Mata Menkeu Purbaya: Dia Tidak Akan Bangun Negara Kita!
-
PGAS Perluas Pasok Jargas ke Rusun Wisma Atlet
-
Menkeu Purbaya 'Diserang' DPD soal UU HKPD hingga Nasib Dana Daerah di Tangan Danantara
-
BP-AKR Pasok BBM dari Pertamina, Begini Kondisi Shell