Suara.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat, hingga 5 bulan pertama tahun ini, penerimaan negara dari sektor cukai sudah mencapai 39,5 persen, angka ini setara Rp 68,4 triliun dari target sebesar Rp 172,9 triliun.
Hal tersebut dikatakan Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai DJBC, Nirwala Dwi Heryanto dalam acara Market Review 'Outlook Penerimaan Cukai Saat Pendemi' di IDX Channel, Jumat (12/6/2020).
"Hingga akhir Mei penerimaan cukai sudah mencapai 39,5 persen atau sekitar Rp 68,9 triliun," kata Nirwala.
Nirwala mengungkapkan bahwa sebetulnya pemerintah harus merevisi target penerimaan cukai pada tahun ini karena wabah virus corona atau Covid-19.
Awalnya target penerimaan cukai ditaksir mencapai Rp 180,5 triliun terdiri dari cukai rokok, minuman mengandung etil alkohol dan etil alkohol, tapi karena ada wabah corona pemerintah menurunkan target tersebut menjadi Rp 172,9 triliun.
"Dengan kondisi pandemi Covid-19 itu dan dengan dikeluarkannya Perpres 54 tahun 2020 target dari Rp 180,5 triliun diturunkan menjadi Rp 172,9 triliun jadi turun sekitar Rp 7,6 triliun," kata dia.
Dirinya pun optimistis bahwa target tersebut akan terlampaui, mengingat sejumlah stimulus yang diberikan pemerintah diharapkan dapat menggairahkan perekonomian nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Cadangan Minyak Indonesia Cuma 4,4 Miliar Barel, Terbanyak di Kalimantan
-
Adira Finance Dapet Dana Jumbo USD 100 Juta dari MUFG Singapura, Buat Apa?
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Harga Rp 117 Ribu Tapi Dijual Rp 50 Juta
-
IHSG Sesi I Dibayangi Aksi Ambil Untung Big Cap, Cek Saham Paling Banyak Dibeli
-
Mekanisme Pencairan TPG Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN: Verifikasi info GTK
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti