Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (24/6/2020) berhasil rebound setelah pada perdagangan kemarin dibuka negatif.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG dibuka naik 13 poin atau 0,27 persen menuju level 4.892.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang ikutan menghijua dengan naik 10 poin atau 1,35 persen menuju level 764.764.
Terpantau, sebanyak 131 saham menguat 22 saham turun dan 101 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan, kembali menguatnya DJIA sebesar 0.50 persen bahkan indeks Nasdaq terus menciptakan level tertinggi baru, berpotensi menjadi sentimen positif bagi IHSG dalam perdagangan Rabu ini.
Disamping itu, harga komoditas cukup kondusif dimana harga Gold (menguat tertinggi sejak Oktober 2012), Nikel, Timah dan CPO menguat masing-masing sebesar 1,10 persen, 0,51 persen, 0,06 persen dan 0,44 persen berpotensi mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini.
"Mengetahui cukup banyak sentimen positif untuk IHSG maka ada peluang rebound untuk IHSG, ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisinya, Rabu (24/6/2020).
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY, khususnya saham yang akan membagikan dividen, atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, CPO, Infrastruktur, Konsumer, Properti, Media dan Rokok dalam perdagangan Rabu ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,833 - 4,915 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBCA, AALI, JSMR, LSIP, PGAS, PZZA, TBIG, SSIA, SCMA, WIIM," saran Edwin.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia