"Hal ini menciptakan permintaan yang besar untuk penyimpanan terapung pada kapal tanker minyak, seperti kapal tanker milik BULL," kata Kevin.
Pada satu masa, lebih dari 240 kapal tanker minyak disewa sebagai tempat penyimpanan terapung.
Dampak tambahan dari meluapnya fasilitas penyimpanan minyak di darat yaitu kapal tanker harus menunggu lebih lama, dan operasi bongkar muatan membutuhkan waktu lebih banyak karena tanker harus menunggu giliran untuk membongkar muatan.
Ini menciptakan antrian keluar/masuk pelabuhan yang parah, yang mana menyerap pasokan kapal tanker tambahan, memperketat situasi pasokan permintaan.
"Semua faktor ini menghasilkan lonjakan tingkat harga sewa hingga 173.000 dolar AS/hari untuk kapal tanker ukuran LR2 dan 73.000 dolar AS/hari untuk kapal tanker ukuran handy-size, tingkat harga sewa tertinggi dalam sejarah," tutur Kevin.
Ini telah menghasilkan tingkat harga sewa rata-rata TCE untuk BULL pada kuartal kedua 2020 yang jauh lebih tinggi daripada kuartal pertama 2020 dan akan mendorong pendapatan dan laba pada kuartal kedua 2020.
Faktor lain untuk pertumbuhan pendapatan dan laba adalah perkembangan armada BULL yang berkelanjutan di mana kapal tanker tambahan akan bergabung dengan armada BULL, karena
Perusahaan berencana untuk melanjutkan pertumbuhan armada dengan prinsip kehatihatian.
Pada saat yang sama, 5 kapal tanker besar yang dibeli pada kuartal pertama 2020 akan sepenuhnya berkontribusi pada kuartal kedua 2020, sehingga secara signifikan akan mendorong pertumbuhan efektif armada.
"Mengingat hal-hal tersebut di atas, Direksi Perseroan mengantisipasi kinerja Perseroan untuk Kuartal Kedua tahun 2020 akan lebih tinggi daripada Kuartal Pertama tahun 2020 secara material," pungkas Kevin.
Baca Juga: Laba Bersih Hutama Karya Diprediksi Tergerus 183,08 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group