Suara.com - Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 297 emiten atau 43 persen dari 692 emiten telah menyampaikan laporan keuangan kuartal I 2020.
Dalam laporan itu tersebut, jumlah laba bersih emiten di tahun pada periode tersebut mengalami penurunan atau anjlok lebih dari 19 persen.
"Saat ini, 43 persen sudah menyampaikan laporan keuangan, dari revenue, growth dibanding periode yang sama di 2019 ada tumbuh satu persen revenue. Namun di sisi lain net income turun 19,71 persen," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam konfrensi virtual di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Nyoman menyebut turunnya laba bersih sejumlah emiten disebabkan karena wabah Virus Corona atau Covid-19 yang melanda di akhir kuartal I 2020, sehingga mempengaruhi kinerja bagi setiap emiten.
"Pertumbuhan laba emiten, kita lihat dengan adanya kondisi dinamis seperti ini," katanya.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2019 laba bersih emiten di bursa pada 2019 mengalami penurunan Rp 8 triliun atau 2 persen dari tahun 2018. BEI mencatat perolehan laba tahun 2019 hanya mencapai Rp 403 triliun.
Jumlah emiten yang membukukan laba bersih per 31 Desember 2019 itu setara 501 perusahaan atau sekitar 80 persen emiten.
Meski laba mengalami penurunan, BEI mencatat pendapatan perusahaan masih mengalami kenaikan Rp 151 triliun atau setara 4 persen dari tahun 2018. Pada tahun 2019, total pendapatan Perusahaan Tercatat secara keseluruhan mencapai Rp 4.425 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
PTBA: Proyek DME Mulai 2026, Butuh Rp 40 Triliun untuk Bangun Pabrik
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Menkeu Purbaya Tolak Usul Batas Defisit APBN di Atas 3 Persen
-
IHSG Meroket 2 Persen, Sentimen Redanya Perang Dagang Jadi Penyokong
-
Kata Purbaya saat Ditanya Fund Manajer Rencana PPN Turun Lagi ke 10 Persen
-
Setahun Prabowo-Gibran Dinilai Gagal dalam Penuhi Ekonomi Rakyat
-
Telkom Kumpulkan 1,4 Ton Sampah dalam Kegiatan Aksi Bersih Pantai
-
Banyak BUMN 'Oplas' Laporan Keuangan, Bos Danantara Ancam Bongkar Kebohongan Tahun Depan
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran Dinilai Gagal Penuhi Ekspektasi
-
Seloroh Menkeu Purbaya di Depan Para Fund Manager: Saya Gayanya Kayak Koboi