Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kerap menunjuk anak muda untuk menempati posisi direksi di beberapa perusahaan BUMN.
Menurutnya, penunjukkan anak muda untuk mengisi kursi direksi bukan gaya-gayaan belaka, tapi merupakan bagian dari transformasi.
"Saya engga segan mengangkat direksi muda bukan buat gaya-gayaan. Tapi ini bagian transformasi," ujar Erick seperti ditulis Kamis (2/7/2020).
Mantan Bos Klub Inter Milan ini mengatakan, penunjukkan tersebut juga untuk memberikan kesempatan anak muda dengan segala kreasi dan inovasinya bisa membangun BUMN lebih baik lagi.
"Kita sebagai pemimpin ada waktu dan umurnya. Kita harus beri kesempatan yang muda untuk jadi generasi penerus," ucap dia.
Erick juga mengingatkan kepada direksi yang umurnya lebih tua untuk mengajarkan sistem manajemen kepada direksi muda, sehingga bisa cepat adaptasi dan bisa melahirkan inovasi.
"Jadi mohon maaf saya minta juga kepada Dirut kalau ada direksi-direksi baru yang muda-muda tolong jadi mentor yang baik. Karena itu bagian dari komitmen," pesan Erick.
Untuk diketahui, Erick Thohir telah menempatkan beberapa anak muda untuk mengisi jajaran Komisaris dan Direksi BUMN-BUMN.
Salah satunya, mantan bos Bukalapak M Fajrin Rasyid yang ditunjuk sebagai Direktur Bisnis Digital PT Telkom (Persero) Tbk.
Baca Juga: Ganti Logo Kementerian, Erick Thohir: Bukan Pencitraan Tapi Transformasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026